Jokowi Makan Berdua dengan Prabowo, Anies: Mudah-mudahan Baksonya Enak!

Jokowi Makan Berdua dengan Prabowo, Anies: Mudah-mudahan Baksonya Enak!

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menanggapi hal tersebut sebagai simbol yang menunjukkan kemana arah dukungan Jokowi

DEPOKPOS – Calon presiden nomor urut satu di Pemilu 2024 Anies Baswedan mendoakan bakso yang dimakan berdua oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto rasanya enak.

“Mudah-mudahan baksonya enak ya,” kata Anies di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin.

Bacaan Lainnya

Anies mengaku tidak panik, bahkan semakin hari semakin optimistis karena melihat ada banyak masyarakat yang menggabungkan diri dalam gerakan perubahan yang diusungnya bersama calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA:  MK Terima 115 Gugatan Pilkada 2024, Ini Daftarnya!

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menerima “saweran” bertajuk “koin perubahan” dari para pendukungnya yang menginginkan perubahan saat menjangkau masyarakat dari 27 kampung di Jakarta yang berkumpul di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin.

Dari potret “makan berdua” antara Jokowi dan Menhan itu, Anies menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat.

BACA JUGA:  MK Terima 115 Gugatan Pilkada 2024, Ini Daftarnya!

“Masyarakat silakan memperhatikan, mana yang fokusnya pada perubahan untuk rakyat kebanyakan, mana yang sekadar membicarakan kekuasaan,” kata Anies.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menanggapi hal tersebut sebagai simbol yang menunjukkan kemana arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024.

“Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana dan buat kami makin bagus. Apalagi kalau ada statement terbuka, sehingga nanti tidak ada interpretasi lain dan kami sangat menghormati itu,” ujar Ganjar kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

BACA JUGA:  MK Terima 115 Gugatan Pilkada 2024, Ini Daftarnya!

Kendati demikian, ia juga menyoroti Jokowi dan Prabowo yang semakin bias di tengah masa kampanye ini. Sebab publik akan menilai, keberpihakan Presiden akan semakin menimbulkan prasangka konflik kepentingan sebelum Jokowi mengajukan cuti.

“Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah, jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan,” ujar Ganjar.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait