Bayu tak mengakui ataupun membantah soal kebenaran isu itu
JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buka suara soal kabar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diproduksi BUMN yang dikomandoinya ditempeli stiker Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bayu tak mengakui ataupun membantah soal kebenaran isu itu. Ia hanya mengatakan beras SPHP sudah tersedia di mana-mana dan siapa saja bisa membelinya.
Menurutnya, ketika beras itu telah dipasarkan ke masyarakat, Bulog tak bisa lagi mengatur akan digunakan untuk apa beras tersebut.
Meski begitu, Bayu memastikan proses pengemasan yang dilakukan Bulog tidak memuat atribut politik apapun.
“Dari Bulog tidak ada atribut politik apapun,” tuturnya.
Publik tengah diramaikan dengan unggahan foto yang menunjukkan stiker kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tertempel di beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog.
Foto itu diunggah oleh Jhon Sitorus melalui akun X @Miduk17. Menurutnya, paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran melanggar aturan Pilpres dengan menggunakan beras Bulog untuk kampanye.
“Melanggar konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga. Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabobro-Gibran,” tulis dia dalam unggahannya.
Min @PartaiSocmed , justru elu yang hati2, hari2 nyebokin Prabobro terus
Nih gue kasih FAKTA :
1. Beras merk SPHP itu hanya boleh dibeli maksimal 10 Kg/orang atau masing2 2 Pack yg masing2 5Kg/pac
2. Jika 1 orang hanya boleh maksimal membeli 10 Kg, lantas bagaimana mekanisme… https://t.co/Bq5fld0Zb3
— Jhon Sitorus (@Miduk17) January 24, 2024