DEPOKPOS – Semua tindakan kewirausahaan dimulai dengan visi peluang yang menarik. Bagi wirausaha sosial, peluang yang “menarik” adalah peluang yang memiliki potensi dampak sosial positif yang cukup untuk membenarkan investasi waktu, energi, dan uang yang diperlukan untuk mewujudkannya dengan serius. Ketika mencari sebuah peluang diperlukannya kemampuan untuk bisa mengemukakan sebuah ide, gagasan, ataupun konsep dasar yang dari situ akan muncul sebuah arah gerak dalam peluang usaha.
Ide, gagasan atau konsep tersebut tertuang dalam kreatifitas yang mencakup pemikiran imajinatif, inovasi dan ekspresi artistik. Kreativitas bukan hanya milik orang-orang dalam bidang seni atau desain. Kreativitas adalah kemampuan yang berharga dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bisnis, sains, pendidikan dan masalah sosial. Sehingga kemampuan berpikir kreatif bisa menjadi katalisator untuk inovasi, perubahan, dan kemajuan dalam masyarakat ekonomi.
Ide adalah hal yang utama dalam kreativitas untuk peluag usaha, ide yang menarik harus mempunyai manfaat yang besar ketika dituangkan kedalam kreatifitas sehingga keterpaduaan ide yang menarik dan kekuatan memberikan manfaat atau pengaruh akan menciptakan kreativitas yang berhasil. Kreativitas tersebut menjadi peluang dasar kewirausahaan sosial dimana kreativitas sebagai peluang dasar untuk kewirausahaan sosial akan saling terkait satu sama lain. Ada beberapa cara untuk menjadikan kreativitas sebagai peluang dasar untuk kewiraushaan sosial yang saling berkaitan diantaranya :
1. Inovasi Solusi Sosial: Kreativitas memungkinkan para wirausahawan sosial untuk mengidentifikasi masalah sosial dengan cara yang baru dan untuk mengembangkan solusi yang inovatif. Mereka dapat melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
2. Pengembangan Model Bisnis: Kreativitas diperlukan dalam merancang model bisnis yang unik untuk kewirausahaan sosial. Model bisnis ini dapat menggabungkan elemen bisnis dan elemen nirlaba untuk mencapai tujuan sosial sambil menjaga keberlanjutan finansial.
3. Kolaborasi: Kreativitas membantu memfasilitasi kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra, pemerintah, organisasi nirlaba, dan bisnis lainnya. Kemampuan untuk merancang kemitraan yang inovatif adalah kunci dalam memaksimalkan dampak sosial.
4. Komunikasi dan Penggalangan Dana: Dalam kewirausahaan sosial, kreativitas dapat digunakan dalam pengembangan pesan yang kuat dan menarik untuk menarik perhatian para donatur, investor, dan pendukung lainnya. Cara yang kreatif dalam mempresentasikan misi sosial dapat membantu dalam penggalangan dana.
5. Pengukuran Dampak: Kreativitas juga berguna dalam pengembangan metode yang inovatif untuk mengukur dampak sosial yang dihasilkan oleh usaha sosial. Ini membantu dalam melacak dan memperbaiki kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik.
6. Penggunaan Teknologi: Kreativitas dalam menerapkan teknologi dapat membantu kewirausahaan sosial menjadi lebih efisien dan efektif dalam menyediakan layanan sosial atau memecahkan masalah sosial.
7. Berpikir Tanpa Adanya Batasan: Kreativitas memungkinkan wirausahawan sosial untuk berpikir di luar batasan konvensional dan mencari solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat atau lingkungan.
Ketika kreativitas diintegrasikan ke dalam kewirausahaan sosial, ini dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif, efektif, dan berkelanjutan untuk masalah-masalah sosial yang ada. Dengan demikian, kreativitas merupakan aset berharga dalam upaya untuk mencapai dampak positif pada masyarakat sambil menjaga keberlanjutan keuangan usaha sosial. Maka benar kreatifitas sebagai peluang dasar kewiurasahaan sosial karena nilai-nilai kreatifitas itu bisa menjadi penghubung keberlangsungan, arah gerak dari kewiraushaan sosial jika diterapkan dengan maksimal.
Oleh : Rumaysha Zaizifa Raudha, Mahasiswa STEI SEBI