Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam yang Ternyata Pemalu

 

Daging ayam merupakan makanan terpopuler saat ini. Penelitian di Amerika mencatat bahwa konsumsi daging ayam lebih tinggi daripada daging lain. Andrew Lawler, jurnalis veteran dan penulis buku Why Did the Chicken Cross the World: The Epic Saga of the Bird That Powers Civilization, menjelaskan bahwa ayam goreng sekarang ini sebenarnya berasal dari Afrika. la mengklaim bahwa hewan yang paling penting bagi penyebaran peradaban seluruh dunia adalah ayam. Dia juga mengisahkan sejarah domestikasi ayam: dari ayam hutan di kawasan Asia Selatan sampai Asia Tenggara sekitar 10.000 tahun lalu, sampai menjadi spesies fleksibel yang mampu “melayani kebutuhan” makanan manusia. Menurutnya, ayam yang sekarang ini hidup di bumi merupakan keturunan ayam hutan merah yang amat pemalu sehingga saking pemalunya saat ditangkap, mereka bisa mati terkena serangan jantung.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Peran Palestina Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Namun, para ilmuwan juga yakin kalau ayam pada mulanya tidak dibawa melintasi benua. Dalam masyarakat kuno, maupun dalam banyak warisan tradisi yang masih lestari dewasa ini, ayam memiliki peranan luar biasa: mempunyai fungsi sosial-spiritual seperti di ritual keagamaan. Menurut Lawyer, sebenarnya dalam seluruh sejarah umat manusia, ayam sudah ada dan muncul di berbagai kebudayaan berbeda. Pada buku itu juga dipaparkan mengenai terjalinnya relasi antarspesies, manusia dan ayam, yang digambarkan hubungan itu sukses, bersimbiosis mutualisme sehingga evolusi ayam telah mendukung peradaban manusia.

BACA JUGA:  Peran Palestina Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Menurut wikipedia, ayam hutan merah atau dalam nama ilmiahnya Gallus gallus adalah sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 46 cm. Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengilap. Di kepalanya terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua kekuningan dengan garis-garis dan bintik gelap.

Pos terkait