DEPOKPOS – Kura-kura dan penyu merupakan reptil yang termasuk dalam ordo Testudines. Ordo ini memiliki ciri khas adanya sebuah cangkang di punggungnya.
Lebih spesifik, cangkang ini terdiri dari karapas punggung (cangkang bagian punggung) dan plastron perut (cangkang bagian perut). Kedua juga sama-sama memiliki 4 kaki di bawah cangkangngnya.
Namun, penyu dan kura-kura ini adalah dua hewan yang berbeda. Mereka hanya tampak serupa karena ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya.
Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa perbedaan ini agar tak salah dalam merawat.
Berikut 4 Perbedaan Penyu dan Kura-Kura:
Habitat
Hal yang pertama kali perlu diketahui adalah perbedaan habitatnya. Dilansir dari Diffen.com, penyu hidup sebagian besar menghabiskan waktu di air, sedangkan kura-kura hidup di darat.
Meski sebagian besar penyu berada di air, mereka juga akan pergi ke daratan saat waktu-waktu tertentu untuk bertelur. Usai bertelur, mereka akan kembali lagi ke laut dan meninggalkan calon anak-anaknya dengan menutupnya dengan pasir pantai.
Sementara itu, kura-kura menghabiskan waktu dan bertelur di daratan. Mereka juga menggali tanah untuk menyimpan telurnya, tetapi tidak akan langsung meninggalkan anaknya seperti penyu.
Induk kura-kura akan melindungi anaknya sekutar 80 hari setelah menetas. Bagaimana pun, kura-kura tetap membutuhkan air untuk minum dan berendam sebentar untuk mandi.
Bentuk Kaki
Ini adalah perbedaan yang sangat terlihat dari keduanya. Kura-kura memiliki kaki yang pendek bulat seperti kaki gajah dan memiliki kuku-kuku yang tajam. Itulah mengapa mereka adalah penggali tanah yang baik, seperti kura-kura gopher di Amerika Serikat bagian tenggara.
Sementara penyu memiliki kaki berselaput berbentuk seperti dayung atau sirip. Kaki ini digunakan penyu untuk berenang dan menghabiskan waktunya di dalam air. Sesekali mereka menggunakan kakinya untuk merangkak ke atas pantai, batu, dan menggali pasir pantai saat bertelur.
Perbedaan Cangkang
Dilansir dari National Geographic, kebanyakan penyu memiliki cangkang yang ramping, tapi ada beberapa pengecualian. Misalnya penyu kotak yang memiliki cangkang berkubah. Cangkang yang ramping ini membantu penyu berenang dan menyelam karena lebih ringan.