Vokasi UI Beri Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru SMA/SMK

DEPOKPOS – Publikasi artikel ilmiah dibutuhkan oleh dosen dan para guru, khususnya guru SMA/SMK sederajat. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya menyatakan bahwa untuk kenaikan jabatan atau pangkat guru dinilai dari publikasi ilmiah.

Melihat adanya kebutuhan tersebut, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) berupa pelatihan penulisan dan publikasi artikel ilmiah. Pengmas bertajuk “Pelatihan Kiat Menulis dan Publikasi Artikel Ilmiah bagi Guru SMA/SMK/Sederajat” ini diadakan di Auditorium Vokasi UI, pada Rabu (17/05). Menurut Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI), Ari Nurfikri, S.K.M., M.M.R., kegiatan tersebut diinisiasi guna mendorong lahirnya berbagai karya ilmiah dari para guru.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Dosen Telkom University Bangkitkan Semangat Bisnis Pada Generasi Muda

Pelatihan yang diikuti lebih dari 90 guru se-Jabodetabek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru. Sebagai pemateri, dosen Program Studi Akuntansi, Heri Yuliyanto, S.Si., M.Kom., menjelaskan beberapa manfaat penulisan artikel ilmiah. Pertama, melatih pengembangan keterampilan membaca yang efektif. Kedua, melatih penggabungan hasil bacaan dari berbagai sumber. Ketiga, memperkenalkan pada aktivitas kepustakaan. Keempat, meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis, serta memperoleh kepuasan intelektual.

BACA JUGA:  Mengoptimalkan Peran Perguruan Tinggi Untuk Meminimalisasi Keterbelakangan Pendidikan Di Pelosok Nusantara

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah tips dalam membuat karya tulis ilmiah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih topik artikel ilmiah dan menentukan judul yang menarik. Untuk memperkaya tulisan, ia menyarankan agar penulis memperbanyak membaca referensi serta mengikuti pedoman penulisan artikel—manuskrip. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari plagiarisme dan berkolaborasi dalam penulisan.

Dosen Program Studi Produksi Media sekaligus Editor in Chief Jurnal Sosial Humaniora Terapan, Nailul Mona, M.I.Kom. yang ikut dalam program pengmas ini menyatakan setiap guru dapat melakukan publikasi ilmiah di jurnal yang disediakan Vokasi UI sesuai dengan bidang masing-masing. Bagi guru yang baru pertama kali ingin melakukan publikasi ilmiah, Mona menyarankan agar guru mencari tahu tujuan dan lingkup yang ingin ditulis. Kemudian, ia dapat mengikuti template atau selingkung dari masing-masing jurnal. Selanjutnya, ikuti panduan persiapan dari jurnal yang ingin dituju.

Pos terkait