DEPOKPOS – Dihadapan peserta yang hadir, Aktivis dan Pemerhati Remaja, kak Izzah Aliyyah mengungkapkan “Saat ini penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z atau Gen Z sebesar 27.94%. Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan 2012,” ungkapnya dalam Kajian Remaja Muslim: Remaja Unlimited, Ahad (21/5/2023) di Mesjid Insani 99 ,Depok.
Lanjutnya, Gen Z ini memiliki beberapa karateristik diantaranya melek teknologi, kreatif, menerima perbedaan, peduli terhadap sesama dan senang berekspresi. Akan tetapi Gen Z juga mempunyai kelemahan seperti Fear Of Missing Out (FOMO), mudah cemas dan stres, mudah mengeluh serta self proclaimed.
Selain itu, fenomena Gen Z ada pula yang berprestasi namun banyak yang terlibat kenakalan remaja, pergaulan bebas,perundungan, tawuran/kekerasan, flexing di medsos dan lain-lain. “Contohnya seperti yang sempat viral beberapa hari yang lalu tentang kasus MDS dan AG, bahkan tindakannya sampai menyeret ke orang tua,” tuturnya.
Masih menurut kak Izzah, kerusakan pada Gen Z ini diakibatan oleh tiga hal yakni :
Pertama, kehidupan masyarakat yang jauh dari agama atau aqidah Islam akibat sekulerisme, sehingga para remaja tidak paham visi hidupnya.
Kedua, kehidupan masyarakat yang mendewakan atau mengutamakan materi dan fisik, yang berakibat terbentuknya orientasi hidup para remaja hanya kepada kesenangan dunia dan menghalalkan segala cara.
Ketiga, teknologi yang digunakan dengan prinsip kebebasan, sehingga menjadi akses berbagai tayangan kekerasan, pergaulan bebas dan pamer kekayaan.
“Lantas, apakah Gen Z pasti buruk perilakunya? Tentu tidak, karena buruk atau tidaknya itu tergantung pada pandangan dan cara hidupnya,”pungkasnya.[] Uli Darwanti