Dr. Lucia optimis bahwa Indonesia dapat mencetak dan membentuk generasi emas melalui kolaborasi dan kesadaran semua pihak
DEPOKPOS – Pakar dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPsi UI), Dr. Lucia R.M. Royanto, M.Si., M.Sp.Ed., Psikolog, mengatakan bahwa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu berkontribusi demi kemajuan pendidikan bangsa Indonesia. “Secara sistematis, pemerintah Indonesia telah melakukan banyak hal termasuk memperbaiki kurikulum pendidikan dengan mengupayakan agar siswa berpikir menggunakan penalarannya. Secara tidak langsung, ini mengembangkan growth mindset,” ujar Dr. Lucia yang saat ini juga menjabat sebagai Kasubdit Peningkatan Kapasitas Staf Akademik UI.
Dr. Lucia optimis bahwa Indonesia dapat mencetak dan membentuk generasi emas melalui kolaborasi dan kesadaran semua pihak –pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat— yang saling bersinergi untuk mendampingi perkembangan anak. Seseorang yang memiliki growth mindset berarti memiliki motivasi dan keinginan yang kuat untuk berprestasi, tidak mudah menyerah, dan senantiasa berusaha jika mendapat tantangan sulit. “Tidak hanya growth mindset, tingginya sikap resiliensi juga memaksimalkan pembentukan generasi unggul Indonesia,” katanya. Resiliensi pada individu merupakan kapasitas untuk bangkit ketika jatuh, tidak terpaku pada kegagalannya.
“Seseorang yang resiliens dapat dipadankan dengan karet elastis yang kalau kita tarik dia akan kembali lagi ke bentuk awalnya. Mahasiswa juga diharapkan seperti itu, ketika mengalami ketegangan karena mengerjakan tugas yang sulit atau misalnya mengerjakan skripsi, maka setelah itu segera cepat dapat menyesuaikan dirinya kembali, tidak kalah dengan keadaan,” kata Dr. Lucia.
Kemajuan teknologi di era saat ini, dapat menjadi sarana berkembang untuk generasi unggul dengan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Menurut Dr. Lucia, sikap yang perlu dimiliki oleh anak adalah self-control yang diasah sejak dini berdasarkan pola asuh orang tua dan lingkungan. Seiring dengan upaya membentuk generasi unggul, program pemerintah yang sudah dicanangkan juga cukup banyak, beberapa contohnya profil pelajar Pancasila, Merdeka Belajar, Program Transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Program ini sudah dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia untuk mengupayakan agar anak-anak itu tumbuh dengan tangguh dan pancasilais, memiliki sifat mandiri, penalaran kritis, gotong royong, dan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik.