DEPOKPOS – Keluhan warga RW 002 dan RW 012 kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok atas besarnya dampak lingkungan dari aktivitas proyek PT Bukit Sukses Bersama (BSB) mendapat atensi dari Komisi A DPRD Kota Depok.
Sebelumnya, guna menampung aspirasi atas permasalahan proyek PT BSB tersebut, warga RW 002 dan RW 012 dengan dihadiri para tokoh masyarakat, ulama, RT/RW, Lurah dan LPM sepakat membentuk wadah bernama Forum Komunikasi Peduli Warga Rangkapan Jaya Baru pada tanggal 31 Maret 2023 lalu.
Forum ini selanjutnya mengirimkan surat permintaan bantuan kepada anggota komisi A DPRD kota Depok dan mendapat respon untuk digelar pertemuan para pihak pada 17 Mei 2023, namun karena pihak PT BSB tidak siap hadir, maka pertemuan pun baru bisa dilangsungkan pada Kamis, 25 Mei 2023 di Ruang Bamus DPRD kota Depok.
Dari pantauan media, pertemuan mediasi yang dipimpin oleh ketua Komisi A, Hamzah yang didampingi dua anggota komisi A lainnya, berjalan lancar. Hanya saja diawal pertemuan, nampak kejengkelan yang dilontarkan ketua Komisi A karena baik Lurah Rangkapan Jaya Baru dan Camat Pancoran Mas tidak hadir dan hanya mengirimkan utusannya saja. Hal itu menurut Hamzah sebagai sikap tidak mengindahkan anggota DPRD.
Dalam pertemuan tersebut, warga yang berkesempatan menyampaikan berbagai persoalan, cukup senang dengan respon positif yang langsung diutarakan oleh direktur utama PT BSB yang berkesempatan hadir didampingi jajaran manajemennya dan menyatakan siap mendiskusikan lebih lanjut agar tercapai win-win sollution.
“Saya berpendapat bahwa ini adalah awal dari pertemuan kita untuk mendiskusikan hal-hal sekecil apapun yang ada di sekitar, dan kami berkomitmen untuk itu,” ujar Dirut PT BSB menanggapi paparan warga.
Dalam sesi wawancara usai digelarnya pertemuan, Amir yang mewakili PT BSB menyatakan bahwa pihaknya akan mengoordinasikan lebih lanjut beberapa hal yang sudah dibahas dalam rapat mediasi.
“Seperti yang tadi diputuskan sama pimpinan komisi, beberapa hal memang kita akan koordinasikan selanjutnya. Tapi memang ada beberapa hal yang gak realistis juga, tapi beberapa hal yang dapat kita laksanakan akan kita komunikasikan,” jelasnya.