Bunda Wajib Tahu! Ini 11 Manfaat Imunisasi pada Balita

DEPOKPOS – Angka kematian bayi dan balita di Indonesia termasuk ke dalam angka yang tinggi, hal ini menyebabkan turunnya derajat Kesehatan pada masyarakat.

Kesehatan anak di dunia, khususnya di negara yang sedang berkembang masih tergolong rendah. 11 juta anak di bawah 5 tahun meninggal setiap tahunnya. Empat juta dari anak ini masih berusia di bawah 1 bulan. Sedang jutaan lainnya hidup dengan gangguan kesehatan seperti menderita penyakit polio, diare, cacat bawaaan dan perkembangan seperti lambat berjalan dan bicara. Kematian anak ini, umumnya dipicu oleh faktor yang masih bisa dicegah, seperti kurang gizi dan infeksi misalnya infeksi saluran Pernafasan dan infeksi saluran pencernaan. (Partiwi, 2009)

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data terakhir WHO sampai saat ini, angka kematian balita akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi masih terbilang tinggi. Terdapat kematian balita sebesar 1,4 juta jiwa per tahun, yang antara lain disebabkan oleh batuk rejan 294.000 (20%), tetanus 198.000 (14%) dan campak 540.000 (38%)

Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta pencegahan penyakit pada bayi dan balita yaitu dengan imunisasi. Imunisasi adalah upaya pengebalan tubuh terhadap suatu penyakit, imunisasi bisa diberikan pada bayi baru lahir, anak-anak dan orang dewasa.

Imunisasi adalah upaya yang sangat efektif untuk melindungi anak dari penyakit infeksi.

Menurut peter 2002 jika terjadi wabah penyakit menular maka hal ini akan meningkatkan angka kematian bayi dan balita.

Pemerintah bahkan mendukung program imunisasi di Indonesia. Program pengembangan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas dalam sistem kesehatan nasional. Program ini bertujuan untuk melindungi bayi dan balita dari PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, dan campak. PD3I memperkirakan merupakan penyebab dari sekitar 48 kematian bayi dan 56 kematian balita per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun

Berikut imunisasi yang harus dilakukan untuk 0-24 bulan :

Bayi baru lahir = hepatitis B
1 bulan = BCG(Bacillus Calmette) dan polio 1.
2 bulan = DPT 1(Difteri, Pertusis dan Tetanus), Hib(Haemophilus influenzae type B, PCV dan Polio 2).
3 bulan = Polio 3, DPT 2, Hib, PCV, rotavirus.
4 bulan = Hepatitis B, polio 4, DPT 3, Hib, PCV, rotavirus, influenza.
6 Bulan = IPV
9 bulan = Campak.
12 bulan = Varisela, PCV.
15 bulan =MMR(measles, mumps dan rubella).
18 bulan = DPT, Hib booster.
24 bulan = Campak booster.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait