DEPOKPOS – Yayasan WINGS Peduli secara resmi luncurkan #PilahdariSekarang sebagai kampanye mengurangi penumpukan sampah dengan memilahnya berdasarkan kategori. #PilahdariSekarang terdiri dari kegiatan edukasi yang menyasar masyarakat dari berbagai latar belakang, yang diwujudkan melalui upaya kolaborasi.
Program perdana dilakukan di kegiatan senam bersama ribuan Ibu di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, yang akan terus digulirkan di sepanjang tahun ini. Melalui kampanye #PilahdariSekarang, Yayasan WINGS Peduli ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mulai dari lingkup keluarga, sebagai langkah awal pengelolaan sampah yang bertanggungjawab.
Kesadaran memilah sampah di level masyarakat perlu terus ditingkatkan. Menurut survey Katadata Insight Center, organisasi media yang bergerak di bidang riset dan analisa data, pemilahan sampah hanya dilakukan oleh 50,8% rumah tangga di Indonesia. Sayangnya 77,6% di antaranya memisahkan sampah hanya menjadi dua kategori, yakni basah dan kering serta organik dan non-organik (KIC, 2019).
Kategori ini belum cukup karena sampah non-organik, seperti plastik, kaca, dan kertas, masih tercampur sehingga sulit didaur ulang. Hal ini dapat menyebabkan sampah plastik menumpuk dan bocor ke lingkungan dalam wujud mikroplastik.
Sheila Kansil, perwakilan Yayasan WINGS Peduli menuturkan pentingnya edukasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran mengenai pemilahan sampah. Dirinya mengatakan, “Kampanye #PilahdariSekarang menjadi medium kami terjun langsung ke masyarakat untuk menyosialisasikan pentingnya memilah sampah dan cara menerapkannya, untuk meningkatkan kesadaran memilah sampah dari rumah.
Inisiatif ini tentu akan kami lanjutkan dengan berbagai program di bidang lingkungan lainnya, sehingga dapat menjadi gerakan berkelanjutan,” ungkap Sheila Kansil.
Kampanye #PilahdariSekarang terdiri dari dua elemen penting. Pertama adalah edukasi, dimana Yayasan WINGS Peduli akan terjun langsung ke masyarakat di berbagai daerah melalui berbagai kegiatan interaktif.