Komunitas Omah Sambung Siapkan Mitigasi Bencana di Kawasan Merapi

DEPOKPOS – Komunitas Omah Sambung Boyolali bersama warga di Kecamatan Selo menyiapkan mitigasi bencana di Kawasan Gunung Merapi.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, Koordinator Omah Sambung Boyolali Edo Setiawan mengatakan antisipasi dan mitigasi telah dimulai dalam kegiatan dialog bersama tim dan masyarakat Desa Stabelan dan Tlogolele, Selo, Boyolali, Sabtu (11/3) malam.

Dia menjelaskan dialog warga itu membahas kesiapan masyarakat khususnya Desa Stabelan dan Tlogolele, untuk menghadapi bencana. Mitigasi bencana menjadi sangat penting dan merupakan konsentrasi dari program Omah Sambung, untuk membantu warga agar mengurasi resiko dari keadaan bencana, baik resiko kehilangan nyawa, harta benda, maupun ternak warga.

BACA JUGA:  Ini 10 Kriteria Aliran Sesat dari MUI

Omah Sambung merupakan komunitas warga yang didirikan Muchamad Nabil Haroen, untuk menyerap aspirasi sekaligus media pemberdayaan warga. Dalam beberapa bulan terakhir, Omah Sambung juga telah menggelar pelatihan tanggap bencana, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Pimpinan Pusat Pagar Nusa, yang diikuti oleh perwakilan warga dari Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Surakarta.

BACA JUGA:  Kemenag: Produk Non Halal Wajib Sertakan Keterangan

Edo mengatakan warga meminta adanya pembangunan jembatan akses masuk ke Dukuh Stabelan, dimana warga dukuh Stabelan memerlukan jembatan yang memadahi untuk digunakan warga.

“Apabila terjadi bencana seperti erupsi Gunung Merapi yang terjadi, jembatan tersebut dapat digunakan sebagai jalur evakuasi utama untuk warga Dukuh Stabelan yang jumlah warganya sekitar 165 kepala keluarga. Dukuh Stabelan merupakan dukuh yang jaraknya sekitar tiga kilometer dengan puncak Gunung Merapi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ini Tanggapan Ditjen AHU Atas Dualisme Kepemimpinan Ikatan Notaris Indonesia

Edo menegaskan komunitas secara intensif berkoordinasi dengan Gus Nabil Haroen sebagai anggota DPR RI serta beberapa pihak terkait. Selain sebagai media penyambung aspirasi, Omah Sambung juga menyiapkan program-program pelatihan antisipasi bencana, SAR, penghijauan lingkungan, pelatihan UMKM dan pemberdayaan masyarakat setempat.