Keren! Mahasiswa dan Dosen FT Udinus Ciptakan Becak Listrik Tanpa Pengemudi

DEPOKPOS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang terus membangun ekosistem kendaraan listrik dan robotika untuk diaplikasikan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Langkah awal yang telah dilakukan dalam pengembangan ini, dosen dan mahasiswa Udinus telah menciptakan kendaraan listrik yang diberi nama Becak Listrik Kampus Udinus (Becik-KU).

Bacaan Lainnya

Dosen sekaligus tim pengembang Becik-KU, Ary Heryanto mengungkapkan, Becik-KU juga untuk menjawab ajakan pemerintah dalam medukung program transformasi dari bahan bakar minyak (BBM) menuju pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

BACA JUGA:  UMJ Anugerahkan Gelar Kehormatan Doctor HC Kepada UAH

Kendaraan ini menggunakan baterai yang sumber tenaganya juga dipasok oleh panel surya yang ditempatkan pada bagian atas. Becik-KU juga mengaplikasikan teknologi automatic guided vehicle (AGV).

“Sehingga memiliki kemampuan bekerja secara otonom dan bisa dioperasikan tanpa dikendalikan oleh sopir,” ungkapnya, di Semarang. Untuk itu, jelas Ary, pada bagian bawah becak terdapat kamera yang dapat mendeteksi jalan yang harus dilalui.

Kendaraan elektrik ini memiliki kapasitas angkut maksimal empat penumpang sekaligus. Lebih lanjut, kaprodi Teknik Elektro FT Udinus ini menjelaskan, bahwa Becik-KU dikembangkan untuk kawasan Kota Lama Semarang dan dua prototype yang saat ini dikerjakan, tidak lama lagi akan dioperasionalkan.

BACA JUGA:  UI Hadir di NAFSA Annual Conference & Expo Washington

Nantinya becak akan mampu menjelajahi kawasan Kota Lama Semarang tanpa perlu ada pengemudi. “Hal itu dapat terealisasi berkat bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang,” tambahnya.

Pada kendaraan ini, juga disematkan fitur yang mampu menjelaskan keadaan sekitar Kota Lama Semarang. Seperti saat melintas di depan Gereja Blenduk akan memberikan informasi kepada penumpang melalui layar.

BACA JUGA:  University of Warsaw Lakukan Kunjungan ke FISIP UI

“Informasi yang disajikan akan berisi seputar sejarah maupun keunikan yang ada pada bangunan yang arsitekturnya menjadi landmark Kota Lama Semarang tersebut,” tegasnya.

Dekan Fakultas Teknik Udinus, Heru Agus Santoso, mengapresiasi karya inovasi dari dosen dan mahasiswa FT Udinus ini. Becik-KU mengaplikasikan teknologi AGV yang merupakan hasil penelitian salah satu dosen FT Udinus.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait