DEPOKPOS – Pernahkah Anda membicarakan suatu produk tertentu dengan teman atau keluarga, lalu iklannya muncul di media sosial kita? Meskipun perusahaan media sosial seperti Meta, yang memiliki Facebook dan Instagram, dan platform seperti YouTube mengklaim bahwa mereka tidak mendengarkan percakapan Anda melalui iPhone atau perangkat Android, rasanya tidak nyaman setelah melihat iklan baru itu.
Sekarang para ahli dari NordVPN telah mengonfirmasi bahwa pengiklan pasti dapat menguping percakapan Anda. Dilansir dari Express, Kamis (30/3/2023), penelitian baru mereka menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik pintar yang dikenal sebagai pelacakan lintas perangkat ultrasonik, perusahaan dapat memantau data kita melalui mikrofon.
Melalui teknologi tersebut, ponsel pintar sering kali dapat merekam percakapan yang terjadi di latar belakang. Perusahaan kemudian menggunakan data ini untuk mengirimkan informasi yang dipersonalisasi kepada kita.
NordVPN memperingatkan bahwa metode pelacakan lintas perangkat ini melibatkan aplikasi yang menggunakan “suar audio” ultrasonik yang merupakan suara yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Dalam posting blog mereka menjelaskan misalnya, Anda mungkin sedang menonton TV ketika iklan pasta gigi muncul.
Tanpa Anda sadari, iklan TV tersebut berisi suar ultrasonik yang disematkan. Saat iklan diputar, mikrofon ponsel Anda mendengarkan suar (jika memiliki izin yang tepat).
“Anda mengangkat telepon, membuka media sosial, dan melihat iklan yang sama seperti yang baru saja Anda lihat di TV. Kebetulan? Tidak, hanya pemasaran yang sangat canggih dan rumit,” ungkap NordVPN dalam posting blog mereka.
Selain itu, NordVPN baru-baru ini melakukan survei dan terungkap bahwa mereka menemukan pelacakan lintas perangkat yang melibatkan suar ultrasonik adalah masalah yang tersebar luas, dengan 45 persen responden di Inggris Raya (UK) mengatakan mereka telah melihat iklan muncul segera setelah berbicara tentang suatu produk atau mendengarnya di televisi. Bahkan, 13 persen warga Inggris juga mengaku merasa “takut” setelah melihat iklan ini.