DEPOKPOS – Irwan Hermawan yang menjabat sebagai komisaris PT Solitechmedia Synergy telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan mega korupsi BTS 4G Kominfo.
Terkait dengan penetapan Irwan Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G Kominfo tersebut, PT Solitechmedia Synergy membantah adanya keterlibatan perusahaan.
Melalui pernyataan resminya, direktur PT Solitechmedia Synergy, Ronald Abdi Nurhadi menyampaikan kalau Irwan Hermawan dalam kasus tersebut bertindak secara pribadi.
Komisaris PT Solitechmedia Synergy tersebut bertindak tanpa melibatkan perusahaan. Terutama dalam tindakan terkait dengan penyedaiaan BTS 4G dan infrastruktur paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
Ronald Abdi Nurhadi juga membantah jika PT Solitechmedia Synergy terlibat dalam kasus tersebut. Juga menyampaikan kalau perusahaanya bukanlah pemenang tender tersebut.
“Kami bahkan tidak mengetahui kabar tentang adanya lelang tersebut dan perusahaan tidak pernah berpartisipasi di dalam prosesnya. Sdr. Irwan Hermawan bertindak atas kapasitasnya sendiri dan itu di luar dari tanggung jawab kami. Perusahaan tidak ada sangkut-pautnya dengan lelang tersebut, jadi tidak mungkin kami yang memenangkan proyeknya,” jelas Ronald Abdi Nurhadi, Direktur PT Solitechmedia Synergy, dalam keterangannya.
Menyikapi penetapan status tersangka pada Irwan Hermawan yang berdampak pada nama baik perusahaan, direktur PT Solitechmedia Synergy melayangkan surat kepada yang bersangkutan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Dengan kata lain, ia diminta untuk mundur dari posisis jabatan komisaris PT Solitechmedia Synergy.
“PT Solitechmedia Synergy pun mengambil tindakan tegas atas situasi yang terjadi. Setelah Sdr. Irwan Hermawan ditetapkan sebagai tersangka, perusahaan melayangkan surat kepada yang bersangkutan untuk segera mengakhiri jabatannya sebagai Komisaris,” tulisnya dalam keterang resmi.
“Kami mengambil tindakan tegas karena ini sudah menyimpang dari nilai-nilai perusahaan. Kami berharap fakta sesungguhnya tentang perusahaan dapat terdengar dan kami sangat menghargai upaya dari seluruh pihak yang sudah membantu kami untuk menyampaikan informasi ini,” tutup Ronald.