Menumbuhkan Minat Membaca, Membuka Cakrawala dan Menguak Jendela Dunia

Oleh: Yun Rahmawati, Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok

Sahabat Muslimah, sudah tahu dong hasil riset yang dilakukan oleh UNISCO kalau posisi Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Itu artinya minat membaca orang Indonesia sangat rendah. Minat baca masyarakat Indonesia menurut UNESCO sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca! Miris yaa..

Bacaan Lainnya

Tidak kalah mirisnya, riset berbeda yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara terkait minat membaca di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal dari segi jumlah penduduk menang banyak dari Thailand, Indonesia menduduki peringkat nomor empat dunia setelah Amerika. Semakin kelihatan kan kalau orang Indonesia minim literasi.

BACA JUGA:  Negara Wajib Menjamin Ketahanan Pangan Rakyatnya

Lebih mencengangkan dari itu, survei tiga tahunan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan pada tahun 2012 mengungkapkan hanya ada 17,66 persen anak-anak Indonesia yang memiliki minat baca, sementara, yang memiliki minat menonton mencapai 91,67 persen. Artinya hanya ada 1 dari 10 anak di Indonesia yang memiliki minat baca, dan 9 dari 10 anak Indonesia lebih menyukai untuk menonton televisi. Sedihkan.

BACA JUGA:  Negara Wajib Menjamin Ketahanan Pangan Rakyatnya

Meskipun minat baca buku rendah, menurut wearesocial per Januari 2017 ironisnya orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. Dengan berlama-lama di depan layar kemudian meninggalkan jejak lewat komen dan tanda jempol. Tidak heran dalam hal kecerewetan di media sosial orang Indonesia berada di urutan ke 5 dunia. Juara enggak sih..

BACA JUGA:  Negara Wajib Menjamin Ketahanan Pangan Rakyatnya

Sahabat Muslimah, pada 2018 saja Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan jumlah pengguna aktif gawai di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Sementara jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa per Juni 2022. Itu menunjukkan bisa jadi jumlah pengguna jauh lebih besar lagi dan kemungkinan Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif gawai terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait