Marion Jola Cerita Tentang Sakit Hati Di Lagu ‘Bukan Manusia’

Setelah sukses merilis lagu yang ditulisnya sendiri di lagu “Overthinking”. Kini MARION JOLA kembali meng-challenge dirinya dengan menulis single terbaru yang berjudul “Bukan Manusia”. Di lagu yang dirilis dibawah label rekaman Universal Music Indonesia ini, Marion Jola ingin mengangkat cerita pahitnya menjalani sebuah toxic relationship.

“Jadi ini memang tentang hubungan cinta, namun hanya satu pihak yang berusaha menjalankan dan mempertahankannya dengan segala pengorbanan dan kasih sayang. Sementara pihak satunya hanya bisa menyakiti. Lagu ini sebenarnya terinspirasi dari cerita orang lain, yang rasanya relate dengan kisah dihidup aku,” ujar Marion Jola menceritakan tentang single terbarunya ini.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Tiket Konser Suga BTS Mulai Dijual Besok, Ini Harganya

Jika didengarkan lagu “Bukan Manusia” ini memang terasa berbeda dibandingkan lagu-lagu Marion Jola sebelumnya, yang biasanya hadir dengan musik RnB, Upbeat dan bernuansa Fun. Kali ini Marion Jola bereksplorasi dengan sang kekasih, Dennis Talakua, dalam penulisan lagu dan juga bersama-sama bertindak sebagai produser di lagu bergenre Pop Ballad ini. Sebuah kolaborasi yang super ciamik!

“Enggak bisa dipungkiri dari aku dan Komposer yang bekerjasama dengan aku yaitu Dennis Talakua, bahwa kita berharap lagu ini bisa diterima dengan baik seperti lagu-lagu sebelumnya. Namun pada dasarnya lagu ini merupakan bagian dari eksplorasi aku dalam bermusik dari sebuah perjalanan menjadi seorang musisi sih. Ternyata musik yang aku bikin bukan cuma lagu Pop RnB, lagu yang menyenangkan atau yang ceria. Tapi aku juga punya sisi Ballad, aku juga punya sisi sedih dalam selera musik aku. Dan lagu ini rasanya terlalu bagus kalo tidak dirilis. Sayang aja, dan aku mau membawakan lagu sebagus itu untuk hadir di jajaran karya-karya yang aku rilis”, jelas Marion.

BACA JUGA:  Tiket Konser Suga BTS Mulai Dijual Besok, Ini Harganya

Sesuai dengan tema dan cerita di lagunya, single “Bukan Manusia” ini diaransemen sangat apik dengan menyajikan alur musik yang mid-tempo, ditambah nuansa kesedihan dan kekecewaan bercampur aduk sangat jelas dirasakan dalam pengemasannya. Diawali dengan suara instrumen gitar akustik yang minimalis, namun di perjalanannya, perpaduan berbagai instrumen membuat lagu ini berakhir dengan kesan yang megah. Sangat cantik dengan didukung kualitas vokal Marion Jola yang mumpuni. Super nyaman untuk didengar.

Pos terkait