Pentingnya Melestarikan Budaya di Indonesia

Pentingnya Melestarikan Budaya di Indonesia

DEPOK POS – Keragaman budaya di Indonesia mencetuskan semboyan ‘’Bhineka Tunggal Ika’’ yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Meski memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan golongan, Indonesia tetap menjadi Negara kesatuan. Semboyan yang berasal dari Bahasa Jawa Kuno tersebut mengandung makna sejatinya keragaman yang ada di negeri ini kekayaannya dan keindahannya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain. Lalu apa saja wujud keragaman budaya yang dimiliki oleh negeri kita ini?

Rumah Adat

Rumah adat dibangun dengan cara yang sama dari generasi ke generasi tanpa atau sedikit mengalami perubahan.Rumah adat tradisional sampai saat ini masih ada yang ditinggali, tetapi juga ada yang digunakan hanya utuk upara adat saja.

Bacaan Lainnya

Rumah adat mencerminkan budaya yang terbentuk dari tradisi dalam masyarakat, seperti adaptasi atau cara hidup, ekonomi, dan religinya.Setiap daerah mempuyai rumah tradisional yang berbeda yang berdasarkan wilayah dan sukunya.Misalnya, rumah gadang di Sumatera Barat, gapura candi bentar di Bali, rumah panjang di Kalimantan barat dan rumah joglo khas dari Jawa Tengah.

Upacara Adat

Upacara Adat adalah salah satu tradisi yang dianggap memiliki nilai-nilai bagi masyarakat sekitar.Selain sebagai cara manusia untuk berhubungan dengan para leluhur dan sang pencipta, upacara adat juga menjadi perwujudan manusia untuk menyesuaikan diri terhadap alam dan linkungannya dalam arti luas.Contohnya, upacara sekaten oleh masyarakat Yogyakarta dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara galungan dan kuningan oleh masyarakat Bali yang dilakukan untuk memperingati kemenangan penciptaan alam semesta atas kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma)

BACA JUGA:  Pemimpin Cerdas yang Berintegritas

Pakaian Tradisional

Pakaian adat/tradisional berfungsi untuk mengekspresiakan identitas suku yang ada. Pakaian adat digunakan untuk acara sehari-hari maupun untuk acara-acara yang akan dilakukan seperti upacara-upacara adat. Misalnya, baju bodo khas suku Bugis dan Makassar, ulos dari Sumatera Utara, baju adat Betawi khas DKI Jakarta, pakaian adat king baba dan king bibinge dari Kalimantan Barat.

Tarian Daerah

Setap daerah mempunyai tariannya masing-masing dengan peruntukan yang berbeda. Ada tarian yang digunakan untuk upacara keagamaan, upacara kematian, menyambut tamu agung, menyambut panen dan sebagainya. Sebut saja, tari kecak dan pendet dari Bali, tari piring dari Sumatera Barat, tari saman dari Aceh, dan tari jaipong dari Jawa Barat.

Alat Musik dan Lagu Tradisional

Lagu tradisional adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu. Lagu daerah mirip dengan lagu kebangsaa namun statusnya hanya bersifat kedaerahan dengan lirik dan Bahasa asalnya masing-masing. Lagu tradisonal umumnya mencerikan nilai kehidupan masyarakat dan memiliki makna mendalam. Contoh lagu tradisional yang terkenal di Indonesia adalah Anging Mammiri dari Sulawesi Selatan, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh dan lain sebagainya.

Indonesia juga memiliki alat music tradisional khasnya masing-masing daerah, seperti angklung, bedug, calung, gamelan, kulintang, tifa, tamborin, saluang, sasando, dan lain sebagainya.

Senjata Tradisional

Senjata Tradisional tak hanya digunakan sebagai alat berlindung dari serangan musuh, tapi juga digunakan dalam kegiatan berladang dan berburu. Pada saat ini, senjata tradisional telah menjadi identitas bangsa yang turut memperkaya kebudayaan Nusantara. Misalnya rencong khas masyarakat Aceh, golok khas Betawi, keris dari Jawa Tengah dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Pemimpin Cerdas yang Berintegritas

Makanan Khas Daerah

Kuliner juga merupakan produk budaya berwujud nyata yang sangat mudah dikenali sebagai identitas suatu masyarakat. Misalnya di Sumatera Selatan terkenal dengan makanan pempek. Kemudian kerak telor dari Jakarta, ayam betutu dari Bali, ayam taliwang dari NTB, papeda dari Maluku dan Papua.

Pemahaman budaya daerah di Indonesia merupakan hal penting sekaligus mempunyai peran yang sangat penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA). Pemahaman terhadap budaya sangat penting karna memudahkan pengertian cara berkomunikasi dan menghindarkan pemelajar BIPA dari terjadinya benturan budaya dalam pembelajaran dan ketika berkomunikasi dengan penutur asli.

Dalam belajar Bahasa Indonesia, khususnya bagi penutur asing diperlukan pemahaman bahwa keragaman budaya di dalam masyarakat Indonesia mencerminkan pola piker, pola hidup, dan pola nilai etnisitas. Keragaman suku di Indonesia dapat dilihat sebagai perbedaan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbedaan itulah yang dipelajari secara silang budaya untuk dilihat nilai-nilai psikologis masyarakatnya.

Memahami budaya Indonesia juga akan membimbing para pemelajar BIPA untuk mengerti realitas yang berbeda-beda dari masyarakat Indonesia. Oleh karna itu dua orang penutur Bahasa yang berlainan Bahasa akan menyatakan ekspresi berbahasa dengan cara berlainan dan memahaminya secara berlainan pula.

Masing-masing daerah di Indonesia memiliki budaya tersendiri. Mulai dari suku, ras, kesenian, rumah adat, pakaian adat, dan lain-lain. Pelestarian budaya ini diperlukan agar tak ada budaya yang hilang karena masuknya modernisasi ke Indonesia. Cara melestarikan budaya Indonesia:

BACA JUGA:  Pemimpin Cerdas yang Berintegritas

Memahami Budaya Sendiri
Setiap orang tentu memiliki daerah asal masing-masing. Ada yang dari daerah Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Sumatra, dan lain-lain. Kita bisa melestarikan budaya Indonesia dengan terlebh dahulu memahami budaya kita sendiri.

Mengenalkan Budaya pada Orang Lain
Kita bisa mengajarkannya pada orang-orang yang ada di sekitar, Contohnya, mengajarkan beberapa kosakata dalam Bahasa daerahmu. Bisa juga kita mengajarkan tarian daerah, cara memainkan alat musik, dan lain-lain. Kita juga bisa sekaligus belajar tentang budaya dari orang yang kita ajari. Dengan begitu, budaya di Indonesiaakan semakin dikenal oleh banyak orang.

Mengenalkan Budaya Indonesia ke Negara Lain
Tidak hanyak mengenalkan budaya di negara kita sendiri, kita juga bisa membawa budaya Indonesia ke negara lain. Hal ini bisa kita lakukan saat berkunjung, bersekolah, atau bekerja di luar negeri. Cara sederhananya gunakan pakaian khas Indonesia, misalnya batik atau kain songket.

Tidak Terpengaruh Budaya Asing
Kemajuan teknologi juga membuat kita semakin mudah untuk mengakses informasi dari dalam atau luar negeri. Kita bisa dengan mudah melihat tren yang tengah popular di kalangan masyarakat dunia. Namun, jangan sampai tren itu menyebabkan kita meninggalkan budaya sendiri. (Aima)

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait