DEPOKPOS – Neraca saldo adalah daftar saldo akun yang didapat dari buku besar, untuk akhir periode sebagai prosesnya siklus akuntansi. tujuan pembuatan laporan neraca saldo ini berfungsi untuk melihat kondisi keuangan yang sebenarnya. Akan tetapi kebanyakan laporan tersebut menunjukkan adanya hasil yang tidak seimbang.
Laporan neraca saldo memiliki dua sisi kolom, yaitu antara sisi kanan dan sisi kiri. Di mana daftar saldo akun harus seimbang dan memiliki nilai yang sama. Namun jika neraca tidak balance, maka bisa dipastikan pencatatan Anda terjadi kesalahan dalam perhitungan dan penulisan. Dalam neraca saldo terdapat beberapa unsur yaitu seperti aktiva jangka panjang, aktiva lancar, aktiva tetap, kewajiban jangka panjang, hingga modal.
Berikut ini ada beberapa hal yang menjadi penyebab neraca saldo tidak seimbang dalam proses siklus akuntansi yang biasanya terjadi:
Kesalahan Dalam Mencatat Jurnal
Ketika Anda melakukan kesalahan dalam mencatat jurnal yang harus dilakukan yaitu mengecek kembali pencatatan nominal pada setiap transaksi. Misal, pada akun piutang mencatat jumlah debit sebesar Rp550.000, dan kreditnya sebesar Rp450.000. Pada saat itu, terjadilah selisih sebesar Rp100.000 yang menyebabkan neraca saldo tidak seimbang.
Saldo Awal Sudah Tidak Seimbang
Saldo awal memiliki peran penting dalam mendukung saldo akhir pada laporan neraca saldo. Apabila saldo awalnya sudah salah, maka hal tersebut menyebabkan neraca saldo tidak seimbang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda perlu melakukan pengecekan jumlah saldo awal. Untuk dapat mengeceknya Anda bisa menjumlahkan seluruh aset yang dimiliki dan bandingkan dengan jumlah kewajiban ditambah modal perusahaan.
Salah Mendebit-Kreditkan Akun
Kesalahan juga bisa terjadi pada saat Anda mencatat debit kredit akun transaksi. Ini menjadi salah satu penyebab neraca tidak balance. Misal, mencatat akun beban pada kredit, seharusnya normal di debit.
Kesalahan dalam Menjumlahkan Saldo
Salah satu yang menyebabkan neraca saldo tidak balance adalah kesalahan pada penjumlahan saldo. Biasanya terjadi ketika, menjumlahkan saldo pada neraca yang memiliki transaksi perusahaan hingga ratusan sampai ribuan dalam sehari, maka hal ini dapat menjadi penyebab neraca saldo tidak seimbang akibat kesalahan dalam memperhitungkan saldo perkiraan.
Untuk itu sebaiknya Anda lebih memperhatikan secara detail apabila menggunakan excel. Misalnya kesalahan error seperti melewatkan satu cell untuk penjumlahan. Dan juga Anda bisa saja lupa untuk mengurangi akumulasi untuk memperoleh aset tetap bersih.
Salah dalam Pengklasifikasian Akun
Nah pada kesalahan umum terakhir, pengklasifikasian akun ini juga bisa menjadi penyebab neraca tidak balance. Contoh, seharusnya menginput kas pada bagian aset, akan tetapi Anda salah meletakkan pada kolom kewajiban. [Dinda Meilinia/SEBI]