Oleh: Erika Sri Suciati, STEI SEBI
Saat ini, kata digital sudah tidak asing lagi diperdengarkan. Ya, sekarang kita hidup di zaman yang serba digital. Masa dimana teknologi berkembang dengan pesat dan perkembangan inilah yang memudahkan kita dalam melakukan berbagai kegiatan. Berkembangnya teknologi juga membawa dampak yang besar dalam kehidupan, salah satunya pada bisnis audit. Penggunaan teknologi digital dalam bisnis audit tentunya akan mempengaruhi setiap tahapan dalam proses audit. Lantas bagaimana dampak penggunaan digital dalam proses audit? Yuk, simak penjelasan berikut.
Menurut Suharli (2006) Auditing merupakan jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan perusahaan klien. Pemeriksaan ini dilakukan guna mencari suatu kecurangan atau ketidaksesuaian atas laporan keuangan yang telah dibuat perusahaan klien. Untuk mengetahui adanya kecurangan ataupun ketidaksesuaian laporan keuangan yang disajikan, auditor perlu melakukan serangkaian proses audit. Serangkaian proses audit yang dilakukan secara digital menggunakan alat bantu komputer.
Perkembangan Teknologi digital dalam audit melahirkan teknik baru yang dinamakn TABK atau Teknik Audit Berbantuan Komputer. Penggunaan teknik ini berguna untuk mengumpulkan serta mengevaluasi data berbentuk elektronik untuk menjadi bukti audit. Dari sinilah auditor dapat mendeteksi fraud dalam laporan keuangan klien. Teknik Audit Berbantuan Komputer memudahkan auditor dalam melaksanakan audit dan dapat mengurangi biaya yang timbul dalam pelaksanaan proses audit sehingga proses audit lebih efektif dan efisien.
Penelitian yang dilakukan oleh Manita, dkk (2020) yang dipublikasi dalam Technological Forecasting and Social Change An International Journal memberikan penilaian ringkas terkait dampak digitalisasi dalam proses audit eksternal. Disimpulkan bahwa digitalisasi akan meningkatkan relevansi dalam audit karena penggunaan teknologi digital dapat mempercepat auditor dalam melakukan pekerjaannya, meningkatkan kualitas audit, memunculkan profil auditor baru, adanya kultur inovasi dalam KAP dan akhirnya tata kelola perusahaan juga akan meningkat karena manajer dapat mengawasi lebih cepat dan dapat mengawasi banyak tim dengan sistem digital.
Dengan ini bisa disimpulkan bahwa penggunaan teknologi digital dalam proses audit memberikan dampak yang positif bagi perusahaan seperti proses operasional perusahaan lebih efektif dan efisien dan kualitas data yang dihasilkan lebih bermutu tinggi.
[bg_collapse view=”button-blue” color=”#fcfcfc” expand_text=”Referensi” collapse_text=”Tutup” ]Referensi:
Manita, R., Elommal, N., Baudier, P., & Hikkerova, L. (2020). The Digital Transformation of External Audit and Its Impact On Corporate Governance. Technological Forecasting & Social Change, 1-10.
Suharli, M. (2006). Audit Finansial, Audit Manajemen dan Sistem Pengendalian Internal. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 36-59.
Syarofina, A. F., Septian, D. D., Pebrianti, F., Ranggus, H. P., & Putri, D. M. (2021). Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Proses Pengauditan Eksternal di Era Digital. Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE) Vol. 1 No. 2, 264-269.[/bg_collapse]