Resiko Karyawan di Perusahaan Non Profit

Dalam dunia pekerjaaan ada 2 kategori perusahaan, perusahaan Profit dan Perusahaan Non Profit. Perusahaan profit dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan demi kepentingan pemiliknya. Lalu Perusahaan non profit dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tingkat sosial yang tinggi, dan tidak mencari laba (keuntungan).

Perusahaan non profit menjadikan SDM nya sebagai asset yang paling berharga, bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk menyalurkan dana masyarakat yang mempunyai visi misi idealis untuk kepentingan sosial dan kestabilan kehidupan di bumi.

Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah yang sangat luar biasa, baik itu dari segi daya alam hayati, maupun non hayati. Maka sudah menjadi kewajiban bagi kita sebagai masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga dan melestarikannya.

Yayasan konservasi Alam Nusantara (YKAN) adalah perusahaan non profit yang dimana mereka berfokus untuk memastikan bahwa sumber daya alam laut Indonesia dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat saat ini maupun dimasa yang akan datang. Pelestarian sumber daya laut yang mereka lakukan mulai dari tingkat nasional hingga tingkat tapak.

Lalu, Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan menjadi seorang karyawan di perusahaan non profit?

Elisa Nur’aini sebagai karyawan Fundraiser di perusahaan YKAN menuturkan bahwa,

“Kelebihan bekerja di NGO, selain bisa memberi manfaat secara personal berupa materi dll, kita juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat luas, menjadi andil bagian dalam pemberdaya masyarakat,melestarikan kelestarian Alam dll, atas donore-donore yang kita peroleh di lapangan. Selain itu kita bisa memberikan value ke masyarakat perkotaan melalui presentasi-presentasi yang kita sampaikan. Dan dari semua itu, biasanya sistem kerja di NGO, kadar politiknya rendah, tidak ada yang namanya saling menjatuhkan, karena memang punya kepentingan yang sama.” (Kamis 24/12)

Dan dari segi kekurangannya, Elisa beranggapan mungkin itu lebih ke diri pribadinya, untuk NGO nya dia merasa selama ini fun-fun saja.
Manusia adalah makhluk social dan itu sudah menjadi sebuah fitrah pada dirinya. Sejauh apa kita dapat mengedukasi sehingga tingkat social ini dapat muncul di setiap manusia, dengan kepedulian kepada sesama. Dengan adanya potensi dasar sosial ini, sehingga dibutuhkan sebuah organisasi/perusahaan yang bisa mewadahi sifat sosial ini.

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) adalah perusahaan non profit yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan yang dikhususkan kepada masyarakat Palestina.

Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan bekerja di perusahaan Non profit?

Khonsa Ummu Syuhada sebagai salah satu karyawan di perusahaan “KNRP” menyampaikan bahwa,

“Yang menjadi kelebihan , karena ini merupakan Lembaga kemanusiaan untuk palestina, jadi ada nilai nilai ibadah yang ingin dicapai. Tidak hanya sekedar bekerja saja. Dengan adanya motivasi spiritual, maka Insya Allah mendapat keuntungan berlipat secara duniawi dan ukhrawi. Selain itu kita bisa memberikan edukasi kepada orang orang tentang palestina itu seperti apa, dan kenapa kita harus memperjuangkan palestina dan membantu masyarakat Palestina itu sendiri. Dari sana pun kita juga mengajak orang orang untuk berbuat kebaikan dengan menjadi bagian yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan cara berdonasi. Dari segi kekurangannya mungkin, kami masih harus terus mengembangkan dari segala sisi, untuk memaksimalkan bantuan terhadap Palestina termasuk untuk perbaikan Lembaga dan SDM itu sendiri.” (jum’at 25/12)

Jadilah manusia yang peduli, maka kehidupan ini akan lestari.

Oleh. Rufaidah Qur’aniyah, STEI SEBI.