Bukan Gejala Stress, Berbincang pada Diri Sendiri malah Bantu Redakan Stress

Saat sedang ada masalah, biasanya secara tidak sadar kita akan berbicara sendiri. Perbincangan tersebut dapat berupa perbincangan positif ataupun negative yang pastinya dapat mempengaruhi diri sendiri setelah diucapkan. Berbicara pada diri sendiri biasanya disebut juga dengan self talk. Self talk merupakan metode berbicara pada diri sendiri menganai hal-hal positif secara berulang untuk mengembangkan pikiran yang sehat dan menangani pikiran negatif. Bentuk kata-kata seperti “saya pasti bisa!” atau “saya harus sabar” merupakan bentuk self talk positif. Sedangkan kalimat pesimis seperti “saya tidak bisa” merupakan bentuk dari self talk negative yang harus dihindari. Selama pandemi, mau tidak mau kita juga dihadapkan dengan beberapa masalah yang membuat stress sehingga kita secara tidak langsung akan melakukan self talk. Ternyata, metode ini juga ditulis dalam Pedoman Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pandemi COVID 19 dimana self talk menjadi salah satu upaya promotif untuk mencegah stress.

Melihat kembali pandemi COVID 19 yang berawal dari Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019, hingga kini masih dipertanyakan kapan pandemi ini akan segera berakhir. Di Indonesia sendiri sudah banyak cara yang dilakukan untuk menekan laju penularan COVID 19, seperti menerapkan protocol 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), lock down di awal kasus menyebar, PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), dan juga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Tentunya saja ada banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam Kesehatan. Masalah Kesehatan yang dialami bukan hanya menurunnya Kesehatan fisik, namun juga Kesehatan mental dimana stress menjadi salah satu gangguan kesehtaan mental yang banyak dialami oleh masyarakat. Stress di masa pandemi dapat disebabkan oleh masalah ekonomi yang dikarenakan oleh PHK (pemutusan hubungan kerja), terbatasnya interaksi sosial, PJJ/WFH yang menyebabkan banyak waktu yang tersita, hingga kecemasan yang bisa disebabkan oleh penularan COVID 19 dan tidak adanya kepastian kapan pandemi ini akan berakhir. Dilihat dari penyebab stress tersebut, metode self talk bisa menjadi salah satu pilihan pencegahan stress yang ternyata memiliki banyak manfaat.

⦁ Menurunkan stress
Kalimat positif yang kita ucapkan dapat membantu kita ‘berbaikan’ dengan diri sendiri. Hal ini dikarenakan ketika stress, kita terkadang akan memikirkan hal-hal yang tidak masuk akal. Maka dari itu, dengan mengucapkan kalimat positif pada diri sendiri dapat membantu menurunkan rasa stress.

⦁ Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi
Selain membantu ‘berbaikan’ dengan diri sendiri, self talk juga dpaat membantu meningkatkan kepercayaan dan memotivasi diri. Self talk sendiri sudah sering digunakan dalam dunia olahraga dan biasa dilakukan untuk meningkatkan performa atlet sebelum memulai pertandingan. Hal ini dilakukan agar kita dapat meyakinkan diri bahwa kita dapat melakukan sesuatu dengan baik.

⦁ Menjadikan pribadi yang positif
Hal-hal yang harus dikatakan pada diri sendiri adalah hal-hal yang positif. Hal tersebut bertujuan untuk mengubah pikiran negative menjadi positif agar dapat mengubah cara kita berfikir. Hal ini juga bertujuan untuk membuat kita lebih berani dalam menghadapi segala kesulitan yang kita alami dalam hidup.

⦁ Penyaluran emosi
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya akan ada suatu hal yang membuat emosi menguasai diri. Saat hal itu terjadi, pasti akan ada perbincangan dalam hati mengenai Tindakan yang harus dilakukan, haruskan marah atau tidak. Bila kita memutuskan untuk marah, bentuk amarah seperti apa yang akan dimunculkan? Namun, ketika kita mengambil Tindakan untuk tidak marah pasti akan ada rasa yang membekas dan mengganjal di hati. Disinilah self talk dapat berperan dengan membentuk kalimat-kalimat positif yang bisa membantu mengalirkan perasaan emosi yang tersisa.

Pada dasarnya, secara tidak langsung kita pasti berbicara pada diri sendiri. Entah itu pada saat kita sedang ingin memuji diri sendiri atau ketika sedang ada masalah sehingga menimbulkan stress. Belum lagi, pandemi COVID 19 yang sedang terjadi saat ini juga berdampak pada kesehatan mental hingga menimbulkan stress. Namun siapa sangka, metode self talk termasuk dalam Pedoman Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pandemi COVID 19 sebagai salah satu upaya promotif untuk mencegah stress. Selain mencegah stress, self talk juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi, menjadikan pribadi yang positif, dan sebagai media penyaluran emosi.

Oleh Salma Si Hartati,
Mahasiswi Tahun Ketiga Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Refrensi :
⦁ Fatimah, M. (2019) Efektivitas Teknik Self Talk Untuk Menurunkan Stres Remaja, Psikologi Dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
⦁ Hidayat, Y. (2011) Reviu Self-Talk: Konsep, Dimensi, Dan Perspektif Teori, pp. 65–76.
⦁ KemenKes RI (2020) Dukungan, Pedoman Jiwa, Kesehatan Psikososial, D A N Covid-, Pandemi. Edited by Subdit Masalah Penyalahgunaan Napza Direktorat P2MKJN. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan Napza, Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI.
⦁ Reviliana, M. (2019) Penggunaan Teknik Positive Self-Talk Untuk Membantu Mengembangkan Motivasi Belajar, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.