Smart pill boxes atau kotak obat pintar adalah suatu kotak obat dengan menggunakan teknologi yang dapat mengingatkan penderita hipertensi ketika telah memasuki waktu minum obat. Smart pill boxes telah dijual di beberapa negara dan terus mengalami perkembangan. Salah satu peneliti yang sedang mengembangkan smart pill boxes ini adalah Minaam dan Abd-ELfattah. Di Indonesia, penggunaan smart pill boxes belum banyak digunakan. Salah satu rumah sakit yang telah menerapkan penggunaan dari smart pill boxes atau yang disebut dengan digital pillbox reminder adalah RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin (Alfian & Wardati, 2016).
Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh sering mengalami malfungsi yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pada lansia, seperti diabetes mellitus, hipertensi, kolestrol, dan jantung. Penyakit-penyakit yang dialami oleh lansia ini menyebabkan banyaknya obat yang harus dikonsumsi setiap harinya dan harus dikonsumsi seumur hidupnya. Selain itu, lansia juga rentan terhadap demensia, yang menyebabkan lansia menjadi mudah lupa atau biasa disebut dengan pikun. Masalah-masalah inilah yang menyebabkan konsumsi obat dalam jumlah yang tepat pada waktu yang tepat menjadi tantangan bagi para lansia. Dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh para lansia, dilakukan beberapa upaya penanganan, salah satunya adalah melalui smart pill boxes.
Smart pill boxes ini terhubung dengan wireless network yang memungkinkan smartphone terhubung dengan kotak obat. Pada smartphone terdapat aplikasi yang dapat mengatur interval waktu untuk konsumsi obat. Selain itu, kotak obat juga dilengkapi dengan buzzer dan LED yang dapat menyala ketika sudah memasuki waktu konsumsi obat (Minaam & Abd-ELfattah, 2018).
Smart pill boxes ini dapat membantu lansia dalam mengonsumsi obat tepat waktu dan secara rutin. Meskipun lansia sedang tidak didampingi oleh keluarga atau perawatnya, smart pill boxes dapat mengingatkan lansia untuk mengonsumsi obatnya. Mekanisme dari smart pill boxes ini bergantung dari mode yang digunakan, yaitu normal mode dan management mode.
Normal mode diaktifkan ketika smart pill boxes sedang digunakan oleh lansia sendiri, tanpa adanya pengasuh atau orang lain yang menjaganya. Ketika sudah memasuki waktu minum obat, LED akan menyala dan mengeluarkan suara peringatan setiap 10 detik sekali. LED akan terus menyala hingga pengguna berinteraksi dengan kotak obat dan mengonsumsinya.
Kemudian, management mode digunakan ketika pill boxes dimanajemen melalui aplikasi pada smartphone. Melalui mode ini dapat dilakukan pengaturan ulang jadwal konsumsi obat, mengaktivasi waktu pengisian ulang dari obat, dan mengecek fungsi dari pill boxes ini (Minaam & Abd-ELfattah, 2018).
Smart pill boxes yang dikembangkan oleh Minaam dan Abd-ELfattah ini masih dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum diperjual belikan. Tetapi, sudah terdapat beberapa smart pill boxes lain, seperti GMS MED-E-LERT automatic pill dispenser, E-Pill automatic pill dispenser, dan Philips medication dispensing service yang telah diperjualbelikan di beberapa negara (Wu, Zeng, Lin, & Chen, 2017).
Harga dari smart pill boxes berkisar antara Rp150.000,00 hingga Rp 450.000,00. Bila dilihat dari manfaat smart pill boxes, harga tersebut merupakan harga yang cukup terjangkau. Selain itu, smart pill boxes juga mudah untuk dibawa dan ringan. Hal ini dapat memudahkan lansia serta perawatnya untuk dapat membawa smart pill boxes ini. Oleh karena itu, smart pill boxes perlu diperkenalkan kepada masyarakat, khususnya bagi keluarga yang memiliki lansia, untuk dapat membantu dalam mengontrol penyakit dan mencegahnya berkembang menjadi komplikasi penyakit. Jadi, apakah anda tertarik untuk memanfaatkan smart pill boxes ini?
Farah Ramadhani Putri Wicaksana,
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos?
Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818
