Kurang tidur dapat berpengaruh terhadap banyak hal. Mulai dari kesehatan fisik, mental, hingga mengganggu aktivitas harian. Dengan kurangnya waktu tidur, sederet bahaya begadang mengintai Anda. Banyak ahli menekankan pentingnya tidur demi kesehatan mental dan fisik. Meski tampak mudah dan sepele, tapi tidur adalah aktivitas yang mewah bagi banyak orang, khususnya para pekerja yang kerap begadang untuk menyelesaikan tugasnya.
Begadang bukan hadir tanpa risiko. Ada sederet ancaman yang mengintai jika begadang jadi kebiasaan sehari-hari. Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi, bias menyebabkan anda terlihat lemas, lelah saat bangun tidur, menguap sepanjang hari dan sulit untuk berkonsentrasi.
Sedangkan studi pada 2008 yang dipublikasikan pada Personality and Individual Differences menemukan, orang yang tidur cukup dan bangun pagi lebih mudah berpikir dan mencapai kesepakatan.Sementara itu, kebiasaan begadang dan bangun siang berisiko mengganggu emosi seseorang. Dengan begadang, seseorang akan mudah gugup, depresi, tak percaya diri dan mudah berubah pikiran.
Kebutuhan akan tidur setara dengan pentingnya kebutuhan manusia akan makan dan bernafas.kurang tidur jika dibiasakan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Tidur memiliki peran penting bagi tubuh setiap manusia. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri,baik kondisi fisik maupun mental, sehingga kita merasa segar dan berenerhi saat bangun, serta siap menjalani aktivitas sepanjang hari. Selain itu, tidur juga membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormone pertumbuhan dikeluarkan.
Kebutuhan tidur setiap manusia tidaklah sama. Namun pada umumnya secara umum, dibutuhkan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap harinya, agar fungsi penting di atas dapat berjalan dengan efektif. (AR)