Pentingnya Asuransi untuk Seorang Wanita Karir

Di zaman emansipasi seperti sekarang ini, banyak sekali wanita yang gila akan karirnya. Mereka berusaha untuk menghidupi dirinya sendiri tanpa bantuan dari seorang laki-laki. Namun, mereka juga harus ingat bahwa mereka adalah seorang wanita yang kodratnya harus mengurus keluarga. Bukan hanya keluarga dan karir yang harus diurus oleh seorang wanita, mereka juga harus mengurus dirinya sendiri agar tetap aman dari bahaya baik dalam diri maupun di luar diri itu sendiri. Salah satunya dengan asuransi. Asuransi bisa menjaga wanita karir yang mandiri dengan program-program yang mereka tawarkan.

Kenapa seorang wanita? Kenapa bukan seorang pria saja? Karena wanita lebih rentan terhadap penyakit yang mematikan. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seorang wanita memiliki isu kesehatan yang lebih serius dibandingkan dengan seorang pria. Maka dari itu, wanita karier seperti sekarang ini harus menaruh perhatian lebih pada beberapa penyakit yang berbahaya apalagi penyakit yang jarang menyerang pria, yaitu seperti Lupus, Osteoarthritis, Depresi, Stroke, Penyakit Menular Seksual, Infeksi Saluran Kemih, Tiroid, Multiple Sclerosis, Celiac, Kanker Payudara dan Eating Disorders.

Pentingnya kesadaran wanita akan berharganya menjaga diri merupakan sebuah hal yang harus diutamakan. Keluarga memang penting, karier pun juga penting tapi kesehatan dan keselamatan diri sendiri jauh lebih penting. Itulah mengapa seorang wanita seringkali dimuliakan, karena paras yang rupawan dan tubuhnya yang sebenanya lemah namun selalu ingin terlihat kuat dan seolah tidak butuh bantuan, khususnya mereka para wanita karier yang seringkali bekerja tanpa mengenal waktu dan akhirnya harus berujung dirumah sakit karena kelelahan. Oleh karena itu, para wanita karier harus mengasuransikan dirinya agar kesehatan dan keselamatannya bisa dijamin ketika tiba-tiba di butuhkan.

Ada dua jenis asuransi di Indonesia, yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Tetapi, kalau di bandingkan antara keduanya, tentu asuransi syariah pemenangnya. Kenapa ? Yang pertama, berada dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS. Jadi, para wanita karier, para muslimah khususnya tidak perlu khawatir karena DPS lah yang memastikan semua sesuai dengan prinsip syariah. Yang kedua, asuransi syariah memiliki prinsip gotong royong. Jadi seperti isi celengan bareng-bareng, kalau ada yang terkena musibah, maka uangnya akan di pakai untuk membantu orang tersebut dan sebaliknya apabila kita yang mengalami musibah, maka uang tersebut akan membantu kita. Yang ketiga, asuransi syariah lebih transparan. Kalau di konvensional, 100% uang dari peserta akan menjadi milik perusahaan. Sebaliknya, di asuransi syariah uang peserta akan di bagi sesuai dengan perjanjian di awal akad. Misalnya, prosentase untuk Tabarru’ 70 % dan untuk ujrah lembaga asuransi syariah sebesar 30%. Yang keempat, asuransi syariah bisa double claim. Jadi, seorang wanita karier tidak perlu repot-repot membayar satu persatu asuransi untuk keluarganya, karena dalam asuransi syariah satu polis bisa untuk satu keluarga. Yang kelima, tidak ada premi yang hangus. Jadi, ketika seorang wanita karier sedang dalam masalah keuangan tidak perlu khawatir premi asuransinya akan hangus, premi akan tetap utuh. Dan yang terakhir, asuransi syariah bersifat universal yaitu kita tahu bahwa Indonesia memiliki 5 agama yang berbeda. Asuransi syariah ini bisa digunakan oleh muslim dan non muslim. Jadi, meskipun kamu seorang non muslim, kamu tetap bisa menggunakan asuransi syariah, kalau ada istilah yang kurang paham pasti akan dijelaskan oleh pihak asuransi.

Ada beberapa istilah asuransi dalam konteks asuransi Islam, yaitu takaful, at-ta’min dan Islamic insurance. Secara substansial, istilah diatas tidak jauh berbeda artinya, yaitu pertanggungan (saling menanggung). At-ta’min yang berarti memberi perlindungan, ketenangan, bebas dari rasa takut dan memberikan rasa aman. Berdasarkan firman Allah SWT dalam QS. Quraisy : 4 yang artinya : “Dialah Allah yang mengamankan mereka dari rasa takut”. Ada juga arti lain dari at-ta’min, yaitu seseorang membayar atau menyerahkan uang cicilan agar ia atau ahli warisnya mendapatkan sejumlah uang seperti yang sudah disepakati sebelumnya atau menjadikannya sebagai ganti rugi terhadap hartanya yang hilang. Takaful berasal dari kata takafala-yatakafulu yang berarti menjamin atau saling menanggung. Dan dalam arti luasnya yaitu memberikan kompensasi atas kerugian finansial yang diderita oleh seseorang atas suatu musibah yang dideritanya.

Mulai saat ini, wanita karier tidak perlu khawatir akan dirinya sendiri karena ada asuransi syariah yang siap untuk menanggung resiko yang akan dihadapi oleh seorang wanita karier. Ada beberapa produk asuransi syariah yang bisa menjadi pilihan para wanita karier, yaitu :

1. Asuransi Persalinan
Asuransi ini sangat penting untuk seorang wanita, bukan hanya karena biaya melahirkan yang sangat menguras kantong, tapi juga karena resiko melahirkan dan setelah melahirkan sangat riskan bagi seorang wanita.

2. Asuransi Kanker Serviks
Setiap tahun ada sekitar 15 ribu wanita yang terkena kanker serviks, contohnya Julia Perez yang sudah meninggal karena mengidap kanker serviks. Biaya yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit ini pun sangat tinggi, akan lebih mudah asuransi mulai dari sekarang karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

3. Asuransi Kanker Payudara
Kanker payudara juga memiliki resiko yang besar, bukan hanya biaya tapi juga nayawa taruhannya. Kanker payudara masih menjadi penyakit nomor satu di Indonesia yang bisa mengakibatkan kematian, bukan hanya wanita, seorang pria pun bisa terkena penyakit ini.

4. Asuransi Jiwa
Seorang wanita karier sangat beresiko akan bahaya, seperti kecelakaan dijalan, kecelakaan ditempat kerja dan sebagainya. Dengan asuransi jiwa, bukan hanya bermanfaat untuk wanita karier itu sendiri tetapi juga bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan.

Produk asuransi syariah khusus wanita sangat penting dalam mengurangi resiko yang mereka hadapi, seperti penyakit khusus wanita, biaya pengobatan yang tinggi, resiko karier, resiko kejahatan seksual dan kecelakaan. Oleh karena itu, rencana masa depan seorang wanita karier akan terlihat lebih indah dengan adanya asuransi syariah. (Durrotul Istianah)