Kerja Depan Komputer Tiap Hari Berisiko Terkena Computer Vision Syndrome

Oleh: Rizka Asshafa Firdausi – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Komputer adalah perangkat elektronik yang menerima input (data) dan memrosesnya di bawah pengaruh suatu set instruksi (program) untuk menghasilkan output yang umumnya disebut sebagai informasi (Mugivane, 2014). Adanya perkembangan teknologi seperti terciptanya komputer memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia mulai dari akses informasi dan ilmu pengetahuan, hiburan, hingga pendidikan (Gill, 2015). Masyarakat pun menjadikannya sebagai kebutuhan utama, terutama di perkantoran karena memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas, kualitas, serta efisiensi kerja.

Walau begitu, ternyata penggunaan komputer juga berpotensi memberikan efek kesehatan, salah satunya adalah gangguan mata akibat menatap monitor komputer atau Visual Display Terminal (VDT) secara terus-menerus. American Optometric Association (AOA) menyebut kumpulan gejala kelelahan mata tersebut sebagai Computer Vision Syndrome (CVS). Computer Vision Syndrome (CVS) atau yang disebut digital eye strain dideskripsikan sebagai berbagai masalah yang berkaitan dengan mata dan penglihatan akibat penggunaan komputer, tablet, e-reader, dan ponsel yang berkepanjangan. Gejala umum terkait CVS antara lain mata tegang, mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, serta nyeri leher dan bahu (AOA).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Berkendara dengan Bijak: Tips-Tips Esensial untuk Perjalanan Road Trip Akhir Tahun

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukan bahwa pengguna komputer mengalami masalah yang berhubungan dengan ketidaknyamanan mata. Studi di Malaysia yang dilakukan oleh NIOSH menunjukan bahwa 61,4% pekerja yang menggunakan komputer mengalami Lower Back Pain (LBP) serta nyeri pada bahu dan leher, sedangkan 70,6% mengalami keluhan kelelahan mata (Yin & SC, 2008). Prevalensi CVS yang tinggi pada pekerja pengguna komputer juga ditemukan di Sri Lanka (Ranashinge, 2016).

BACA JUGA:  Berkendara dengan Bijak: Tips-Tips Esensial untuk Perjalanan Road Trip Akhir Tahun

Pada abad ke-21, komputer personal adalah perangkat kantor yang paling umum dan digunakan hampir di semua institusi untuk berbagai tujuan (Ranashinge, 2016). Bekerja tanpa henti selama lebih dari empat jam berhubungan erat dengan ketegangan mata (Yin & SC, 2008). Oleh karena itu, pekerja kantor yang bekerja sekitar delapan jam tiap harinya tentu berisiko tinggi mengalami CVS yang berdampak signifikan pada menurunnya produktivitas kerja dan kualitas hidup. Tingkat ketidaknyamanan mata dan penglihatan pun meningkat seiring dengan lama penggunaan layar digital. Selain lama penggunaan komputer, keluhan CVS juga dapat diperberat oleh beberapa faktor berikut: penggunaan kacamata, lama istirahat, sudut dan jarak penglihatan ke komputer, jenis komputer (LCD atau tabung), kontras komputer, pencahayaan ruangan, serta suhu dan kelembaban udara di ruangan.

Pos terkait