Alih Budhi Hadiri Aksi Sosial Anak Anak Disabilitas Yenaiz

Tangerang Banten – Hari Ulang Tahun Ke 10 Sekolah Khusus Disabilitas YENAIZ yang selama ini mengurusi pendidikan anak anak penyandang cacat dan disabilitas, berlangsung dengan penuh partisipasi dari Para Penggiat Masyarakat yang peduli dengan masyarakat disabilitas.

Benny, selaku Staf Khusus Perlindungan Anak dari Menteri Negara Pemberdayaan dan Perlindungan Anak menyatakan apresiasinya dan berkenan menyampaikan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Izak Timisela, selaku pimpinan Yayasan Sekolah Khusus YENAIZ menyampaikan apresiasi yang setulus hati kepada berbagai pihak yg telah berkenan membantu berbagai sarana dan prasarana yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan anak disabilitas.

Ibu Rani, dari perwakilan donatur menyampaikan salam bahagia untuk segenap keluarga besar sekolah YENAIZ dan kemudian berkenan menggunting pita Ruang Ketrampilan Anak Disabilitas di sekolah YENAIZ dengan didampingi oleh Staffnya Khusus Menteri PPPA, Dandim 05/06 Tangerang, Kapolsek Metro Cipondoh Tangerang, dan Sekretariat Bersama Tangerang Banten.

BACA JUGA:  6.000 Kali Khatam Alquran, Begini Metode yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Alih Budhi Kristianto, salah seorang Tokoh Muda Banten yang saat ini juga sebagai Ketua Umum Forum CSR Tangerang Banten, menyampaikan perhatian dan dedikasinya dengan mendampingi kegiatan Minum Susu Bersama Anak Anak Disabilitas bersama juga seluruh Tamu Undangan dan Orang Tua Wali yang hadir sekitar 500 orang lebih.

“Perhatian yang perlu kita lakukan kepada anak anak disabilitas harus dengan tulus hati dan dedikasi pikiran yang penuh dengan semangat pengabdian di tengah masyarakat,” ucap Alih Budhi.

BACA JUGA:  Kecelakaan Beruntun Tapi Terpisah di 3 Gerbang Tol Halim

Dikatakan Alih, secara pribadi ia menaruh hormat setulus nya kepada Pak Izak Timisela yang sudah sekian lama memberikan waktu dan tenaga untuk fokus mengurus pendidikan bagi anak anak disabilitas.

“Semoga kami yang muda ini dapat terus melakukan pengabdian serupa dengan semangat kebersamaan untuk menggarap pengembangan pendidikan untuk kalangan disabilitas di Indonesia,” kutip Alih.

Saat ini Skh YENAIZ baru mampu menampung siswa siswi disabilitas sebanyak 120 siswa. “Mudah mudahan dengan uluran tangan dari tokoh dan unsur pemerintah baik dari dinas sosial maupun dinas pendidikan, akan dapat bermanfaat untuk pengembangan dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana bagi pendidikan,” paparnya pada media ini.

BACA JUGA:  6.000 Kali Khatam Alquran, Begini Metode yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Pembangunan sekolah yang dari awal berdirinya di bantu oleh masyarakat Jepang dengan fasilitasi dari kedutaan besar Jepang untuk Indonesia, menjadi satu bukti nyata partisipasi pihak luar negeri untuk kepentingan pembinaan dan pendidikan anak disabilitas ditengah masyarakat Indonesia.

Dengan hadirnya Forum CSR, diharapkan dapat memacu partisipasi dunia usaha untuk membantu kegiatan sosial dalam bidang pendidikan anak anak disabilitas.

Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 SD jam 15.00 juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten bidang sekolah khusus, dinas sosial provinsi Banten dan dinsos kota Tangerang. Serta mendapat pendampingan pengamanan dari Dandim dan Polsek