Bahaya Kerokan Pada Tubuh yang Harus di Waspadai

Kerokan pada tubuh merupakan hal yang lumrah bagi siapapun. Biasanya jika sedang masuk angin, solusi yang peling mudah dilakukan adalah kerokan. Kerokan itu sendiri merupakan teknik pengobatan, dengan cara menggosok bagian tubuh dengan uang logam. Biasanya uang logam tersebut digosokkan pada area punggung, dada, perut bagian samping, leher belakang, hingga lengan.

Untuk mempermudah teknik penggosokkan logam pada bagian tubuh, biasanya ditambahkan minyak angin ataupun minyak zaitun. Hal tersebut di lakukan agar, pada saat logam digosokkan ke bagian tubuh, maka tidak akan terasa sakit.

Banyak orang yang percaya, dengan kerokan maka akan menghilangkan angin yang masuk ke dalam tubuh. Namun ternyata hal tersebut salah. Sering kali orang beranggapan jika badan sedang pegal, berarti tandanya tubuh mereka sedang terkena masuk angin. Tapi ternyata, itu terjadi karena pembuluh darah di kulit yang menyempit, sehingga otot kita kehilangan oksigen, itulah sebabnya badan menjadi pegal.

Saat bagian tubuh sedang dikerok, pasti muncul tanda merah. Banyak yang mengira, jika tanda merah tersebut mendefinisikan bahwa kita benar – benar dalam kondisi yang sedang sakit. Tapi pada kenyataannya, warna merah tersebut adalah tanda jika pembuluh darah pecah akibat gesekkan koin yang berulang – ulang pada tubuh.

Berikut ini merupakan efek samping yang ditimbulkan dari kerokan:

Kerokan Membuat Pori – Pori Kulit Melebar
Secara tidak langsung, meggesekkan koin pada tubuh membuat pori – pori kulit akan melebar. Sehingga bakteri dan virus akan dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh, dan bisa menimbulkan penyakit.

Kerokan Dapat Mengakibatkan Stroke
Jika kerokan terlalu sering dilakukan, maka akan membuat pembuluh darah juga melebar. Ini bisa membuat aliran darah dari kecil, dipaksa melebar, yang akan memicu terjadinya stroke.

Kerokan Yang di Lakukan Pada Saat Hamil, Bisa Menyebabkan Kontraksi Dini
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena, pada saat kerokan terdapat satu zat bernama Cytokines, yang melepaskan Prostaglandin. Zat inilah yang menyebabkan kontraksi dini pada rahim.

Dari uraian diatas, bisa disimpulkan bahwa kerokan ternyata memiliki efek samping yang cukup membahayakan bagi tubuh. Jangan terlalu sering melakukan kerokan pada tubuh. Jika badan terasa tidak enak, sebaiknya segera periksakan tubuh anda ke dokter. (Dwinta Imani)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *