
Kembar tak selalu sama, kelebihan dan kekurangan merupakan anugerah yang indah untuk saling melengkapi. Keberanian untuk menutupi ketakutan dan ketegaran untuk menutupi kerapuhan. Itulah dua sosok yang memiliki perbedaan yang jauh dari segi watak. Meskipun begitu, kebersamaan ini tetap indah dengan kekurangan yang dimiliki. Allah menciptakan mereka bersama dalam satu rahim tapi ia juga memberikan perbedaan pada keduanya. Itu bukan hukuman untuk mereka tapi inilah takdir yang indah bagi anak kembar.
Allah memberikan kontak batin yang begitu dalam bagi dua manusia ini. Kesedihan dan kesenangan terasa berdenyut saat melihat reaksi lain dari wajah saudara kembarnya. Diam dan senyum sudah merupakan arti dari segala isi hatinya. Dengan demikian, apabila itu terjadi satu diantara mereka akan menyediakan satu ruang bagi saudara kembarnya untuk menuangkan cerita. Kegelisaan dan kesedihan pada satu orang, itu merupakan rasa yang akan dirasakan lagi oleh saudaranya. Terasa ada yang kurang apabila segala hal belum diceritakan kepada saudara kembarnya. Kedekatan yang paling akrab dibandingkan kedekatan kepada ayah dan ibu.
Biasanya, mereka akan menjadikan satu sama lain sebagai buku diary-nya. Teman yang paling akrab dan tempat kembali untuk berpicak. Satu hari tidak ada cerita yang berhenti untuk disampaikan. Canda tawa menjadi ruang tersendiri bagi mereka. Solusi dan nasihat ada di dalam bait-bait cerita itu. Jika kembali kepada diri masing-masing, mereka akan selalu mengambil nasehat saudaranya sebagai pedoman. Dia juga sebagai teman paling jenaka yang penuh hiburan untuk mengisi kesedihan yang ada. Bagaikan es yang mendinginkan si api yang melebur keujung-ujung kesedihan. Dia bagaikan naungan yang menaungi kelemahan diri yang tak hentinya bersedih. Pelengkap terbaik dari sekian banyaknya yang terbaik.
Hati mereka memang berbeda tapi Allah memberikan koneksi yang lebih pada kedua hati itu. Bukan hal aneh, mungkin karena satu janin dan darah membuat batin terasa lebih terkoneksi bagi mereka. Jika satu badan yang sakit maka keesokannya yang satu lagi akan ikut sakit. Aneh, tapi itulah ciri khasnya. Dilain sisi, setiap anak kembar juga memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Sikap mereka pun berbeda. Satu lebih ke sikap perempuan dan satu lagi lebih ke sikap laki-laki. Biasanya hal itu sangat membantu keduanya dalam segala hal.
Keberanian untuk menutupi yang lemah agar mampu berjalan di atas ketakutan. Keteguhan untuk menutupi yang rapuh agar mampu berpicak pada kesedihan. Manusia memang tercipta secara berbeda-beda untuk saling melengkapi. Salah satu pelengkap yang paling sempurna ialah saudara kembar. Satu rahim dan darah yang telah digariskan oleh Allah untuk mereka. Kebersamaan sejak dulu hingga kini tidak bisa dihitung banyaknya waktu kebersamaan. Saudara kembar bagaikan pasangan yang melebihi pasangan hidup ini. Menemani sejak di rahim ibu, menemani di masa kanak-kanak, menemani dalam kesedihan kesabaran dan hingga kekacauan. Itulah pasangan yang paling setia dari setiap banyak yang setia. (Rahmyati/PNJ)