Pasar Sukatani, Bersih Bebas Sampah

Masalah sampah menjadi salah satu permasalahan yang ada disetiap kota, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Penanganan sampah yang tidak baik akan menimbulkan dampak negatif, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga kesehatan.

Salah satu contoh permasalahan sampah yang banyak ditemukan yaitu pada Pasar Tradisional. Bagi kebanyakan orang Pasar Tradisional masih banyak kita temukan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana. Tetapi hal itu terlihat telah terminimalisir bagi sebagian Pasar Tradisional seperti halnya pasar yang terletak di Sukatani, Kecamatan Tapos Depok.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Masyarakat Bisa Manfaatkan Fasilitas di Perpustakaan Kota Depok Ini

Di pasar ini memiliki banyak kelebihan, Jika dilihat dari segi bangunan, pasar ini telah jauh lebih baik dibandingkan dengan bangunan sebelumnya, lantainya yang telah berkeramik sehingga mengurangi keadaan becek di pasar. Para pedagang dan petugas kebersihan juga bekerjasama dalam mengatasi sampah-sampah yang ada di pasar tersebut.

Pengelolaan sampah yang rapi dan tertata di Pasar Sukatani. (Foto Cintiya)

Setiap pedagang memiliki keranjang sampah sendiri-sendiri, setelah sampah telah dikumpulkan oleh masing-masing pedagang barulah keranjang sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan menuju tempat sampah besar yang telah disediakan.

BACA JUGA:  Rapat Paripurna DPRD Depok Tetapkan Supian-Chandra sebagai Walkot-Wawalkot 2025-2030

“Sampah-sampah yang udah dikumpulin nanti dibawa ke TPA 3 kali dalam seminggu setiap hari senin, rabu, jumat” Nurhidayat (38), Petugas Kebersihan Pasar sukatani.

Demi kebersihan dan keamanan pasar, setiap pedagang dikenakan biaya Rp.5000,- setiap harinya. “Menurut saya uang segitu ga berasa kalo ditarikin setiap hari, jadi ga kemahalan lah udah standarnya” Imam (27), Pedagang Sayur.

Untuk menjadikan pasar tetap bersih dan tertib bukanlah hal yang mudah, dibalik itu semua tentunya terdapat seseorang yang amat berjasa, seseorang yang rela bersahabat dengan bau, kotor, bahkan hal menjijikan sekalipun. Alangkah baiknya apabila masyarakat ikut serta membantu untuk terus menjaga lingkungan, terutama pada wilayah Pasar Tradisional yang harus tetap dijaga tanpa adanya tumpukan sampah yang menggunung.

BACA JUGA:  Siswa Inklusi SIT Ruhama Depok Selesaikan Hafalan 30 Juz Al-Qur’an

Jika Pasar Tradisional bersih, pastinya tidak akan lagi terlintas pikiran menjijikan mengenai pasar. Bahkan dampaknya,  pengunjung yang datang juga akan merasa nyaman dalam berbelanja. Dengan begitu semua kalangan tidak akan sungkan untuk datang ke Pasar Tradisional. (Cintiya Ambar Lintang/PNJ)

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait