DEPOKPOS – Untuk memeriahkan HUT ke-5 Partai NasDem, DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), menghelat turnamen catur non master yang diadakan di kantor DPW partai ini di Bandung pada 28-29 Oktober 2016. Turnamen ini bertitel “Turnamen Catur Surya Paloh Cup I” yang di ikuti oleh seluruh atlet catur se-Jabar, yang mewakili DPC Partai NasDem, di Kota dan kabupaten di propinsi ini. Masing-masing Kota dan kabupaten Itu diberikan kuota (jatah) pengiriman atlet-atlet catur terbaik dari wilayahnya sebanyak 20 orang.
Tak pelak lagi, kantor DPW partai ini yang terletak di kawasan Sukajadi-Bandung, tumpah ruah dipenuhi atlet catur yang mewakili wilayahnya masing-masing. Bahkan pengurus DPW NasDem, harus menyewa aula sebuah hotel yang ada tak jauh dari kantor DPW partai ini untuk mengantisipasi lubernya para peserta.
Seperti yang disampaikan oleh Saan Mustopa, Ketua DPW Partai NasDem Jabar, dalam kata sambutannya di pembukaan turnamen catur ini (28/10), iasangat gembira dengan antusiasme dari peserta turnamen, yang menyediakan puluhan juta rupiah bagi para pemenangnya (peringkat 1-50). “Saya senang melihat antusiasme yang tinggi dari peserta, mudah-mudahan dari pelaksanaan turnamen ini, kita bisa melihat lagi bibit-bibit atau potensi atlet catur yang belum ter-eksplore di propinsi Jabar,” harapnya.
Selain itu, Saan menyatakan ke-depannya, ia akan menginisiasi ke petinggi partai NasDem di pusat agar menyelenggarakan turnamen catur pada skala yang lebih besar lagi atau tingkat nasional, yang akan di ikuti oleh seluruh DPW se-Indonesia. Dan ia berjanji, kalau itu dilaksanakan, bagi pemenang turnamen ini (50 besar) akan menjadi duta atlet dari DPW Partai NasDem Jabar.
Turnamen ini sendiri dilaksanakan dalam waktu dua hari (28-29/okt) dengan dua sesi turnamen. Pada hari pertama diadakan kualifikasi peserta dengan menggunakan sistim Swiss tujuh babak. Artinya, masing-masing peserta harus bermain pada tujuh kali pertandingan. Lebih dari 400-an atlet berjuang untuk masuk ke babak utama (150 besar) yang diselenggarakan ke-esokan harinya. Hari kedua, setelah di dapat 150 besar atau babak utama, para peserta di adu lagi, juga dengan sistim swiss, tapi kali ini dengan 9 babak.
Dengan sistim seperti ini, diakui oleh Maruntung, atlet catur andalan kota Depok, kualitas turnamen semakin bagus karena pada babak utama, masing-masing atlet telah teruji kemampuannya “saya akui tingkat persaingan semakin keras dengan cara ini,” ujar Maruntung yang kerap menjuarai turnamen non master di seputaran Jabodetabek. (Asliatama Ahmad)
Komentar