DEPOK – Kita mungkin belum terlalu akrab dengan nama kedai ini, Kedai Lontong Sayur Mertua. Maklum saja, kedai ini memang baru resmi beroperasi di awal Agustus lalu.
Dari sisi nama, kedai yang berlokasi tak jauh dari Jembatan Panus ini memang terkesan biasa-biasa saja, Lontong Sayur Mertua Tapi jangan tertipu oleh nama, kedai ini menawarkan sensasi luar biasa menikmati kuliner khas Kota Depok persis dari atas aliran sungai Ciliwung dengan pemandangan situs bersejarah Kota Depok yakni Jembatan Panus Lama serta hamparan rumah-rumah tua peninggalan zaman kolonial Belanda yang berada di Depok Lama.
Selain itu, kita juga bisa menikmati hijau dan rindangnya pepohonan yang berada di tepi sungai Ciliwung yang barbaris rapi sejauh mata memandang dari ketinggian lokasi kedai ini.
Saat yang paling tepat mengunjungi kedai ini adalah pada sore hari, dimana kita bisa menikmati keindahan matahari tenggelam (sunset) dan langit jingga diantara hamparan hijaunya pepohonan disekitar Ciliwung.
Menu yang ditawarkan? Sekali lagi, jangan tertipu oleh nama. Di kedai ini Anda bisa menikmati beragam kuliner lokal, nasional bahkan internasional.
Tentang pemilihan nama Lontong Sayur Mertua, pemilik kedai Ranie Klees mengatakan kepada depokpos bahwa awalnya kedai ini dinamai dengan kedai rumahku. Tapi kemudian berubah menjadi kedai Lontong Sayur Mertua karena ternyata menu lontong sayur khas Kota Depok yang ditawarkan sangat disukai pengunjung yang datang.
“Kebetulan yang buat lontong sayur tersebut Mertua, jadi deh dinamain Lontong Sayur Mertua,” ujar Ranie saat ditemui DepokPos belum lama ini.
Lebih lanjut Ranie mengatakan bahwa pada awalnya, lokasi yang disiapkan untuk Kedai ini sebenarnya dipersiapkan untuk kegiatan sosial seperti pelatihan-pelatihan yang bersifat sosial.
“Awalnya saya ingin – kalau boleh dibilang – “menularkan” sedikit kemampuan yang saya miliki kepada anak-anak muda setempat, makanya kita bangun tempat ini. Tujuannya adalah sebagai tempat pelatihan gratis untuk anak-anak muda terutama mereka yang memiliki bakat dan keinginan kuat dibidang musik,” ujar wanita yang murah senyum ini.
Namun pada perkembangannya, lokasi tersebut akhirnya dijadikan Kedai yang menjual aneka makanan dan minuman.
“Kegiatan sosialnya tetap jalan, tapi untuk kegiatan semacam itu kan butuh dana yang ngga sedikit, nah dari penghasilan kedai inilah sumber pembiayaan kegiatan tersebut karena kami tak bekerja sama dengan pihak manapun,” tegas Ranie.
Ranie Klees yang merupakan jebolan acara televisi X-Factor ini memang dikenal sebagai artis penyanyi. Kiprahnya di panggung X-Factor Indonesia menarik perhatian banyak orang dan tak sedikit yang menjadi penggemar setia Ranie. (San)
