“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.” ― Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara
Terkadang ada kata yang tak mampu diungkapkan. Ingin menyimpan semuanya sendiri, namun malah membuat beban pikiran bertambah dan akhirnya berujung stress. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan? Dari sekian banyak cara menghilangkan stress akibat menyimpan ‘sesuatu’ sendirian, ada satu cara yang paling mudah untuk dilakukan dan dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja, yaitu menulis.
Beberapa ahli juga menyebutkan beberapa manfaat dari menulis. Menurut Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Wales, menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuhtekanan serta peristiwa yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatanfisik dan mental.
Menulis bukanlah hal yang biasa. Menulis juga bukan hanya merangkai huruf menjadi sebuah kalimat. Menulis merupakan sebuah seni yang bertujuan untuk mengekspresikan diri dan emosi seseorang. Melalui menulis juga, seseorang dapat berbagi pengalamannya kepada orang banyak yang membaca tulisannya.
Dengan menulis, kita mengasah otak kiri yang berkaitan dengan analisis dan rasional. Saat kita melatih otak kiri, otak kanan kita akan bebas untuk mencipta, mengintuisi, dan merasakan. Singkatnya, menulis bisamenyingkirkan hambatan mental kita dan memungkinkan kita menggunakansemua daya otak untuk memahami diri sendiri, orang lain, serta dunia sekitar dengan lebih baik.
Menurut Fitri Utami, S.psi ketika seseorang sudah mulai menulis maka akan memerlukan banyak waktu dan tenaga. Bisa saja berjam-jam, berhari-hari, berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun tergantung jenis tulisannya. Namun, karena hal itu lah yang akan membuat seseorang merasa puas dan bangga ketika mereka telah menyelesaikan tulisannya. “ Kepuasan itu dapat berbentuk kepuasan batin. Kepuasan batin ini akan memberikan pengaruh positif terhadap kondisi mental si penulis. Misalnya, bisa meningkatkan kreatifitas dan rasa percaya dirinya untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik.”
Manfaat dari menulis sendiri sudah saya rasakan. Sejak kecil saya sudah menyukai dunia menulis. Pertama kali menulis di sebuah buku harian, hingga berkembang menjadi sebuah cerita panjang. Saya mencurahkan berbagai emosi melalui tulisan saya dan ketika selesai menulis ada perasaan lega yang saya rasakan.
Saya merasa seperti rasa sesak karena kesedihan, amarah, kecewa dan bingung telah hilang. Ketika saya bahagiapun saya menulis dengan menuliskan hal-hal yang menggembirakan, seperti ingin berbagi kebahagiaan. Saya merasa beruntung memiliki hobi menulis yang ternyata memiliki banyak manfaat terutama menghilangkan stress.
Bagi yang ingin mencobanya, kalian bisa luangkan waktu sekitar 30 menit untuk menuliskan apa saja yang sedang dirasakan. Kalau bisa menulislah ditempat yang nyaman. Biasanya saya menulis di kamar saya ditemani dengan segelas jus dingin dan waktunya cenderung di malam hari karena suasananya yang sunyi dan sepi. Jika sudah, kalian bisa membaca kembali tulisan yang telah dibuat.
Aulia Claudia Putri
Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos?
Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818
