Konsumsi Arang, Beresiko atau Menyehatkan?

Sebenarnya arang bukan lah pendatang baru di dunia kesehatan dan kecantikan. Hal ini dibuktikan dengan sudah digunakannya arang semenjak 1500 M, saat itu masyarakat mesir kuno menggunakan arang sebagai penyembuh luka dan pembersih usus halus. Kemudian 1100 tahun setelahnya, Hipokrates menggunakan arang untuk perawatan apilepsi, klorosis, dan antraks. Namun dalam negri kita ini arang menjadi trend baru yang sedang ramai diperbincangkan yang kabarnya ampuh dalam membersihkan tubuh dari berbagai racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Lalu benarkah hal tersebut?

Arang atau Activated charcoal adalah suatu zat yang biasanya dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua atau serbuk kayu yang kemudian zat ini diafktifkan untuk memperbesar luas permukaan dan meningkatkan daya ikatnya. Arang yang selama ini kita kenal hanya digunakan untuk bakar – bakar saja ternyata memiliki manfaat yang lebih besar dari itu. Berkut adalah manfat tersembunyi lain dari arang.

Sebagai Penawar Racun

Arang paling banyak dikenal sebagai penawar racun. Berdasarkan penelitian menurut professor Touery, arang tidak berbau dan tidak berasa mempu menyerap 60% zat beracun didalam tubuh yang masuk ke seluruh jaringan pencernaan. Ia efektif bekrja 1,5 jam setelah konsumsi. Begitu pula seperti yang dikatakan oleh Tjuju Nurhayati, peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor, “Arang memiliki pori yang banyak dan luas sehingga kemampuan penyerapannya tinggi”. Itu lah yang menyebabkan arang akan mengikat racun atau zat kimia seperti merkuri dan pestisida dalam tubuh. Namun, tidak semua racun dapat diikat oleh arang aktif seperti keracunan alkohol, sianida, dan litium misalnya. Jika hal tersebut terjadi pada anda maka anda harus segera datang ke instansi gawat darurat ya.

Mencegah penuaan dini.

Penuaan merupakan suatu hal yang wajar. Namun, banyak faktor luar yang mempercepat penuaan dini seperti bahan kimia dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, terpapar polusi, dan gaya hidup yang kurang sehat. Kini arang menjadi kabar baik bagi dunia kecantikan. Penelitian dari National Health Federation, Minessota, Amerika Serikat yang dilakukan oleh Richard C Kaufman, Ph.D membuktikan bawa arang terbukti bersifat anti penuaan dan juga arang mampu memperpanjang umur 40% hewan percobaan dalam penelitian tersebut. Hal berikut dikarenakan arang dapat menjaga sensitivitas tubuh dari bahan kimia dan racun yang merusak sel tubuh.

Menurunkan tingkat kolesterol

Bagi para penderita kolesterol tinggi, saat ini arang bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan untuk kolesterol anda. Dilansir oleh British Journal of Nutrition Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang diberi konsumsi 8 gram arang perhari turun 25 % dari total kolesterol. itu karena arang menyerap penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah coroner.

Mengobati perut kembung

Saat kita mengkonsumsi makanan atau minuman ada zat zat yang dihasilkan oleh apa yang kita konsumsi tersebut. Beberapa diantaranya dapat mengakibatkan perut kembung namun sekarang, ada arang yang dapat mengatasi perut kemung anda. Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian American Journal of Gastroenterology. Mereka menyebutkan bahwa arang bisa mengikat zat – zat yang dapat menghasilkan gas berlebih dalam system pencernaan anda.

Setelah melihat menfaat manfaat hebat dari arang, mungkin akan muncul pertanyaan dalam benak anda “apakah arang benar benar aman untuk dikonsumsi?”, dalam dunia ini sesungguhnya tidak ada suatu hal yang luput dari resiko. Begitupun saat kita mengkonsumsi sesuatu. Jadi, sebelum anda mencoba berbagai macam produk arang ini ada baiknya Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai resiko sebelum anda mengkonsumsi arang.

Pertama, Arang bisa berbahaya pada perut anda sekitar 20 % yang mengkonsumsi arang aktif akan mengalami efek samping muntah muntah setelah sekitar 10 menit mengkonsumsi arang. Ini dikarenakan kemampuan arang menyerap toksin bekerja mendorong tubuh mengeluarkan kembali arang melalui muntah .

Kedua, karena arang memiliki kemampuan anti toksin yang cukup agresif, Arang belum bisa membedakan zat mana yang yang berbahaya dan zat yang mana yang dibutuhkan dalam tubuh. Sehingga menyebabkan arang akan ikut mengangkut berbagai nutrisi dalam tubuh dan membuangnya. Sebenarnya Ini tidak terlalu masalah ketika anda keracunan, karena tubuh anda harus segara mengeluarkan racun. Tapi jika dalam mengkonsumsi arang juga sambil makan atau minum yang kaya akan gizi kemungkinan tubuh akan susah menyerap gizi dikarenakan gizi tersebut sudah diikat oleh arang.

Ketiga, arang juga bisa beresiko menyebabkan dehidrasi. Jadi ketika anda mengkonsumsi arang jangan lupa untuk minum air sebanyak banyaknya agar tubuh anda tidak terserang dehidrasi.

Dalam mengkonsumsi arang tidak disarankan dikonsumsi secara rutin dan berkepanjangan. Karena tubuh sebenarnya tidak menyerap senyawa karbon dalam arang, arang juga bukan subtansi aman yang bisa ditolerir tubuh dalam jangka panjang. Jadi, konsumsilah arang secara isidentil seperti saat anda keracunan, serta pastikan mengkonsumsi arang tidak bersamaan atau berdekatan dengan waktu mengkonsumsi obat dan waktu makan karena mengurangi manfaat dari obat dan asupan makanan. Begitulah mungkin beberapa manfaat dan resiko dari mengkonsumsi arang yang harus anda ketahui. Mari menjadi konsumen pintar dalam mengkonsumsi apaun, bukan hanya karena trand semata namun kenali manfaatnya dan cari tahulah resiko dibalik itu. Semoga bermanfaat. (Adilia Rahayu/SEBI)