Informasi Laporan Audit dan Penyedia Pelayanan Non – Audit (NAS): Bukti dari Keputusan Pengambilan Pemberi Pinjaman di Spanyol.

Dalam proses peminjaman, keadaan finansial peminjam menjadi faktor penentu, karena bisa mencerminkan cash flow terbaru. Prediksi cash flow berikutnya dan kemampuan membayar utang, karenanya, finansial statement ini harus dipastikan kredibilitasnya.

Kredibilitas laporan keuangan merupakan perhatian untuk petugas pemberi kredit, maka petugas kredit sangat bergantung pada laporan audit sebagai sumber informasi.

Dari isu – isu yang telah terjadi menunjukan laporan audit yang berkualitas tidak memberikan informasi spesifik. Akan tetapi, bagaimana perusahaan audit dapat memberikan kontribusi terhadap konten informasi laporan audit dan penyedia pelayanan non – audit dengan bukti dari keputusan pengambilan pemberi pinjaman di Spanyol?

Menanggapi hal tersebut, Andres Guiral, Emiliano Ruiz, dan Hyun Jung Choi membahas apakah kebebasan pemeriksaan keuangan mempengaruhi konten isi informasi tentang umur sebuah perusahaan berdasarkan laporan audit di wilayah Eropa, kemudian melakukan percobaan Pada dua perusahaan dan industry dengan 11 rasio keuangan rasio perusahaan umum dan 3 laporan keuangan, terhadap 80 orang petugas bagian peminjaman yang berpengalaman dari Spanyol dengan rata – rata pengalaman pinjaman selama 15 tahun. Mereka adalah pegawai Bank komersial terbesar kedua di Spanyol yang memeriksa penawaran pinjaman. Hasil dari percobaan yang telah dilakukan tersebut menunjukakan para petugas pemberi pinjaman mencermati laporan audit yang kualified sebagai filter/mekanisme urutan pertama dalam sistem peringatan, juga untuk auditor ekonomi mandiri agar dianggap sebagai mekanisme kedua yang menjadi bahan pertimbangan dikabulkannya pinjaman.

BACA JUGA:  Hati-Hati Bangun Tangga di Rumah, Ini Pedomannya!

Widya menjelaskan berdasarkan Auditor ekonomi mandiri yang ditentukan oleh lembaga pelayanan non audit / Non Audit Service (NAS), Dinilai oleh ada atau tiadanya sertifikat NAS. Mereka menemukan bahwa laporan audit keberlangsungan perusahaan yang baik diartikan sebagai peringatan utama hukuman mati Walaupun demikian lembaga NAS bertindak sebagai mekanisme tingkat kedua yang menimbulkan sikap skeptik petugas bagian peminjam. Mereka berimplikasi penting bagi penentu kebijakan di Eropa, dalam hal susunan undang – undang lembaga audit mandiri sebagaimana berlaku di Amerika.

BACA JUGA:  Membangun Keuangan yang Kuat: 5 Langkah Mudah Menuju Kebebasan Finansial

Isi Informasi dari laporan audit going concern Bagian dari literature berpendapat bahwa penyediaan NAS dapat menjadi sumber penting informasi bagi petugas Audit ekonomi kemandirian dan penyediaan layanan non audit. Telah berpendapat bahwa penyediaan bersama jasa audit dan NAS untuk klien yang sama dapat menimbulkan ancaman yang tidak dapat diterima terhadap independensi auditor. Namun, implikasi independensi auditor memberikan NAS untuk mengaudit klien telah lama menjadi sumber kontroversi dalam literature audit. Dalam keberlangsungan laporan audit dan non audit service ini menunjukan bahwa bahkan auditor bertindak independensi, para petugas, menganggap terganggu dengan adanya penyediaan NAS.

BACA JUGA:  Membangun Keuangan yang Kuat: 5 Langkah Mudah Menuju Kebebasan Finansial

Saat peminjam menerima opini yang dimodifikasi tapi tidak kualified maka, petugas pemberi pinjaman mendapat persepsi negative karena kemampuan peminjam untuk membayar sangat berisiko karenanya, mempengaruhi rekomendasi peminjam. Nah sebaliknya, jika pihak peminjam memiliki rekomendasi yang baik, bahwa perusahaannya memiliki kemampuan untuk bertahan dan keadaan finansialnya stabil, sesuai laporan auditor ekonomi mandiri, maka petugas pemberi pinjaman tidak ragu lagi untuk mengabulkan peminjaman.

Hasil dari percobaan yang telah dilakukan tersebut menunjukakan para petugas pemberi pinjaman mencermati laporan audit yang kualified sebagai filter/mekanisme urutan pertama dalam sistem peringatan, juga untuk auditor ekonomi mandiri agar dianggap sebagai mekanisme kedua yang menjadi bahan pertimbangan dikabulkannya pinjaman. (Widya Anugrah Aini/STEI SEBI)