Gerakan Sholat Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat Untuk Tubuh

Ilustrasi.

Sholat, suatu ibadah yang wajib dijalankan umat islam ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Bahkan dari segi medis, sholat dapat menjadi obat dari berbagai jenis penyakit.

Gerakan-gerakan sholat yang dilaksanakan dengan pelan dan tenang menjadikan sholat sebagai aktivitas tubuh yang melindungi dan dan menjauhkan seseorang dari berbagai penyakit. Karena dalam pelaksanaannya, sholat tidak memerlukan kekuatan, persiapan, dan bakat yang dimiliki.

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah, ketika Rasulullah SAW melihat sahabatnya, Abu Hirairah ra, mengalami sakit perut. Rasulullah SAW memerintahkan sahabatnya itu untuk mendirikan sholat, karena di dalam sholat terdapat obat. Bahkan, Rasulullah menjamin bahwa di dalam sholat terdapat kesembuhan dan daya terapi.

Sedangkan manfaat sholat juga diteliti oleh ahli dari Universitas Binghamton, Prof. Muhammad Khaswaneh. Beliau mengatakan, gerakan-gerakan sholat mirip dengan gerakan yoga atau terapi fisik untuk nyeri punggung. Ia dan timnya menganalisis statistik berdasarkan pemodelan komputer dari penderita nyeri punggung di India, Asia, dan Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Membangun Keuangan yang Kuat: 5 Langkah Mudah Menuju Kebebasan Finansial

Manfaat gerakan-gerakan sholat:

Gerakan mengangkat kedua tangan saat sholat (Takbir)
Setidaknya dalam sholat 5 waktu, kita mengangkat tangan sebanyak 43 kali. Gerakan ini dapat menggerakan otot-otot seperti otot besar dada, otot, deltoid, otot tulang lengan atas, dan lainnya yang bisa menjadi kuat, berkembang, dan bertambah elastisitasnya karena terdapat pengulangan dalam gerakan mengangkat kedua tangan ketika sholat.
Gerakan ini juga dapat melancarkan aliran darah. Jantung yang terdapat di bawah otak mengakibatkan darah mengalir secara lancar ke seluruh tubuh. Ketika mengangkat kedua tangan, bahu meregang sehingga darah yang kaya akan oksigen menjadi lancar.

Ruku
Rukuk yang benar ditandai dengan tulang belakang yang lurus dan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini dapat menjaga kesempurnaan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Aliran darah menjadi maksimal pada tubuh bagian tengah karena posisi jantung sejajar dengan otak. Tangan yang bertumpu di lutut membuat otot-otot bahu hingga ke bagian bawah menjadi relaks. Rukuk juga bermanfaat melatih kantung kemih untuk mencegah gangguan prostat.

BACA JUGA:  Hati-Hati Bangun Tangga di Rumah, Ini Pedomannya!

I’tidal
Gerakan berdiri kemudian bungkuk dan berdiri kemudian sujud dapat melatih organ-organ pencernaan. Saat itu, organ-organ di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian dan menyebabkan pencernaan menjadi lancar.

Sujud
Ketika sujud, postur tubuh kita dalam keadaan menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutu, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Hal tersebut menyebabkan aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung yang berada di atas otak mengakibatkan darah yang kaya oksigen mengalir secara maksimal ke otak sehingga dapat mempengaruhi daya pikir seseorang menjadi cerdas.

Duduk
Posisi duduk terdapat pada tahiyat awal dan akhir. Saat tahiyat awal, kaki kita bertumpu pada pangkal paha dan terhubung dengan syaraf Nervus Ischiadius yang dapat menghindarkan nyeri pada pangkal paha. Duduk tahiyat akhir juga mencegah impotensi pada pria. Duduk tahiyat juga membuat otot tungkai turut meregang dan kemudian rileks kembali, gerakan inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ tubuh kita. Gerakan duduk juga dapat menghindari terjadinya kebekuan darah yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

BACA JUGA:  Hati-Hati Bangun Tangga di Rumah, Ini Pedomannya!

Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri membuat otot disekitar kepala dan leher menjadi rileks karena aliran darah di kepala. Selain itu, gerakan ini juga mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah kita.

Begitu banyak khasiat kesehatan yang bisa didapatkan jika kita melaksanakan sholat. Jadi mari kita tunaikan sholat, karena selain mendapat pahala kita juga mendapatkan banyak khasiatnya. (Siti Nurhaifa/PNJ)