Gagal Ginjal, Penyebab dan Pencegahannya

Siapa yang tak mau sehat? Segar dan bugar, memang menjadi dambaan bagi setiap orang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tapi tahukah Anda, menjaga kesehatan tak semudah mengedipkan mata. Tak jarang dengan mudahnya kita tergoda dengan hal-hal yang dapat menggoyah kesehatan bahkan bisa berakibat fatal.

Pada makhluk hidup, tubuh merupakan suatu kesatuan struktur fisik. Setiap bagian tubuh memiliki fungsi yang berbeda-beda dan terdiri dari organ-organ, salah satunya ginjal. Menurut KBBI, ginjal adalah (sepasang) organ tubuh yang berbentuk seperti biji kacang merah dan terletak di dekat tulang belakang. Ginjal memiliki banyak fungsi yang berperan penting di dalam tubuh, salah satunya sebagai penyaring darah.

Setelah mengonsumsi makanan, tentu saja tidak semua jenis makanan menghasilkan energi untuk tubuh. Melalui proses pencernaan makanan, zat sisa berupa racun dan toksin akan terpisah dan dibuang agar tidak membahayakan kesehatan. Organ ginjal yang diperlukan untuk menjalankan fungsi tersebut adalah nefron.

Nefron adalah unit fungsional terkecil dari ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah. Meskipun kecil, nefron menjadi andalan bagi ginjal dalam menjalankan fungsi. Tanpa nefron, manusia akan keracunan akibat akumulasi zat beracun yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsinya.

Selain keracunan, banyak pula penyakit yang ditimbulkan apabila kesehatan dari ginjal itu sendiri tidak dijaga. Bukan hanya satu ataupun dua, banyak berbagai macam penyakit yang dapat menyerang ginjal, salah satunya gagal ginjal. Timbulnya gagal ginjal ini disebabkan dari beberapa faktor, misalnya hipertensi, diabetes, dan terlalu sering mengonsumsi minuman energi yang mengakibatkan rusaknya fungsi ginjal.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Belanja Murah di Lebaran Sale Blibli!

Menurut dr. Fikra Pratama, Sp.PD. mengatakan penyakit gagal ginjal ini merupakan penyakit yang sifatnya permanen karena tidak dapat disembuhkan. ” Gagal ginjal adalah gangguan pada ginjal untuk melakukan fungsinya secara optimal. Pada kondisi ini, perlu penanganan dengan jenis terapi tertentu, seperti hemodialisis atau transplantasi ginjal. Hemodialisis adalah nama lain dari cuci darah, apabila seseorang sudah menjalani cuci darah maka diwajibkan cuci darah seumur hidup karena gagal ginjal ini tidak bisa disembuhkan kecuali dengan cara transplantasi ginjal.”

Berikut ciri-ciri, penyebab, dan cara pencegahan dari gagal ginjal,

Ciri-ciri Penyakit Gagal Ginjal Akut :

1. Sedikit mengeluarkan air kemih.
2. Perasaan mengantuk atau tidak sadar.
3. Bengkak pada kaki dan tungkai.
4. Sesak nafas.
5. Diare, mual dan muntah.

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut :

1. Penyakit diabetes.
2. Penyakit hipertensi.
3. Minuman energi.
4. Infeksi ginjal.
5. Batu ginjal.

Cara mencegah penyakit gagal ginjal :

1. Minumlah banyak air setiap harinya.
2. Jangan menahan buang air kecil.
3. Mengurangi makanan yang mengandung garam.
4. Mengendalikan penyakit diabetes, hipertensi, dan jantung dengan lebih baik.
5. Makan makanan yang baik.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Belanja Murah di Lebaran Sale Blibli!

Darmini, salah seorang penderita ginjal mengungkapkan, “Saya didiagnosa gagal ginjal sejak ± satu tahun lalu, mulanya karena saya dulu sering minum jamu serbuk yang akhirnya menumpuk dan merusak ginjal saya. Jujur pada saat itu perasaan saya sangat rapuh bahkan sempat putus asa karena dokter bilang saya harus cuci darah seumur hidup, namun kenyataannya perlahan saya bisa berhenti cuci darah. Bulan ini sudah masuk bulan keempat saya tidak cuci darah dan Alhamdulillah sampai saat ini tubuh saya sudah tidak pernah melemah lagi, semua atas izin dari-Nya.”

Sungguh sulit bagi seseorang untuk menerima kenyataan bahwa ia harus menjalani cuci darah seumur hidup. Selain biayanya mahal, dampak dari proses cuci darah itu pun membuat hidup menjadi tidak nyaman. Hal tersebut harus demikian, karena ginjal tidak mampu berfungsi lagi. Gagal ginjal termasuk silent killer yang berkembang tanpa memberikan gejala sebagai tanda peringatan, tahu-tahu sudah menjadi kasus yang berat. Begitu fungsi ginjal sudah tinggal di bawah 5%, ginjal hampir tidak berfungsi lagi, dan cuci darah pun harus dilakukan.

Namun, Darmini dapat menghadapi semua berkat dukungan keluarga. Beberapa tahun silam, Joko Rochadi, suami dari Darmini juga sempat terkena stroke ringan akibat kecelakaan tetapi kini Joko dapat kembali beraktivitas seperti semula. Hal itulah yang menjadi penyemangat bagi Darmini, ia dan suami selalu yakin setiap penyakit pasti ada obatnya. Meski bagi dokter Darmini “bandel” karena sudah tidak cuci darah lagi tapi akhirnya dokter sudah tidak mempermasalahkan lagi melihat kondisi Darmini yang semakin hari semakin membaik. “Mungkin ini yang dimaksud keajaiban dari Allah SWT,” tutur dr. Fikra Pratama, Sp.PD.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Belanja Murah di Lebaran Sale Blibli!

Untuk para penderita gagal ginjal, sebaiknya jangan mudah putus asa. Tidak ada yang mampu memberikan kesembuhan dari penyakit-penyakit tersebut selain Allah SWT. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan yang berasal dari-Nya. Meski dokter mendiagnosa seumur hidup tapi yakinlah tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali yang maha memberi kesembuhan. Hal ini seperti dikatakan Nabi Ibrahim SAW dalam Al Qur’an : “Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku.” (As Syu’araa: 80).

Suci Mardika Sari